[slideshow_deploy id=’1142′]
Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FT Unnes menggelar Pameran Batik pada tanggal 2-3 Desember 2015 dengan tema ” Konservasi Wastra, Memayu Hayuning Bawana” di halaman Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Pameran ini memamerkan Batik hasil karya mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana dan mahasiswa asing Program Darmasiswa Unnes yang menempuh mata kuliah Desain Tekstil yang diampu oleh Dr. Rodia Syamwil, M.Pd. dan Siti Nurrohmah, S.Pd.M.Sn.
Dalam rangka mensukseskan program Konservasi Universitas Negeri Semarang, maka pada tahun ini motif-motif yang diciptakan oleh mahasiswa bertema konservasi. Tujuananya adalah untuk menjaga kelestarian konservasi alam dan budaya yang terpapar dalam 8 pilar konservasi Unnes. Motif-motif batik tersebut diantaranya: Garuda Konservasi, Unnes Sidomukti, Butterfly Conservation, Dudle of Conservation, Kesatuan Konservasi, Akulturasi Budaya Konservasi, Wayang ing tanah jawa, Batik Semangat Konservasi, Batik Gunung Konservasi, Konservasi Burung Merak, dan lain sebagainya.
Pameran ini dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Semarang Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum. dan disaksikan oleh segenap Wakil Rektor Unnes, Seluruh Dekan di lingkungan Unnes, Kepala Lembaga di lingkungan Unnes, seluruh Dosen Jurusan PKK FT Unnes, dan segenap mahasiswa dan tamu undangan. Rektor sangat mengapresiasi pameran batik ini, serta menghimbau agar motif-motif yang telah dicipatakan dapat memperoleh Hak Cipta. Selain itu, Dekan Fakultas Teknik Unnes juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Dekan FT Unnes, Dr. Nur Qudus, M.T. akan berusaha untuk mengembangkan laboratorium di Fakultas Teknik supaya kegiatan praktek mahasiswa semakin berkembang.
Dalam rangkaian pameran ini, terdapat beberapa event yang diselenggarakan oleh para mahasiswa. Diantaranya adalah lomba fashion show batik yang berjumlah 31 peserta dan lomba Desain Tekstil yang berjumlah 32 peserta.
Harapan dari kegiatan ini adalah dapat memotivasi para mahasiswa untuk terus berkarya dan melestarikan warisan bangsa khususnya batik. Semoga kegiatan pameran ini dapat berjalan setiap tahun. (Tim Humas PKK)