[slideshow_deploy id=’1061′]
Selasa, 24 November 2015 Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pamiluto yang berada di Jurusan PKK Fakultas Teknik UNNES mengadakan acara “Uji Kompetensi Pekerja Batik se Kota dan Kabupaten Semarang” di Gedung E10 Unnes. Berdasarkan narasumer Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd. program ini merupakan program dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), yaitu unit yang dibentuk oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi khusus utuk mensertifikasi tenaga kerja Indonesia.
Pada tahun 2015 ini BNSP menargetkan dapat mensertifikasi 12.000 pekerja batik di seluruh Indonesia untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). BNSP telah memberikan lesensi kepada LSP Batik Jateng untuk melaksanakan uji kompetensi tersebut. Sejauh ini LSP batik telah melaksanakan Uji kompetensi di berbagai kota diantaranya Kendal, Semarang, Temanggung, Probolinggo, Solo, Klaten, Jogja, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Demak, Sayung, Kudus, dan Madura. TUK Pamiluto PKK Unnes dengan ketua Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd, telah mendapatkan sertifikasi oleh LSP Batik pada tanggal 23 November 2015 dan dipandang memenuhi persyaratan sebagai TUK untuk sektor Batik di Semarang. Peserta Uji Kompetensi Batik di TUK Pamiluto sebanyak 106 asesi. TUK Pamiluto ini memiliki 6 asesor Batik yaitu: Dr. Ir. Rodia Syamwil M.Pd, Dra. Urip Wahyuningsih MPd, Siti Nurohmah S.Pd, M.Sn, Saian Nur Fajri S.Pd, Atika S.Pd, Nino Libriani S.Pd. Pada uji kompetensi ini ada 3 skema yaitu : skema pembuatan pola batik, skema pembuatan batik tulis,dan skema pembuatan batik cap. Hasil dari uji kompetensi ini akan di sertifikasi oleh BNSP bila dianggap berkompeten/baik. Sebagai jaminan ketidak berpihakan asesmen yang dilakukan di TUK Batik Pamiluto UNNES, juga dihadirkan asesor dari luar UNNES, diantaranya yaitu : Ir. Soebagiyo SP. MM, Drs. Gembong Winarno, Ibu Umi dan Rahayu Sulistiyowati S.Sos, (Tim PKK)