Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Engineering International Conference 2017 dengan tema “Education, Concept, and Aplication of Green Technology” yang diikuti oleh 107 peserta dari beberapa negara, Rabu, (11/10) di Hotel Grand Candi Semarang.
Adi Kusuma Hastuti, Ketua Panitia mengatakan, tujuan seminar untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam bidang teknologi lingkungan dan pendidikan kejuruan. Nantinya peserta juga akan dibagi menjadi lima kelas, seperti Teknik Mesin, Tekinik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan Teknik dari Pendidikan Kejuruan.
Ia menambahkan, pembicara dan peserta berasal dari, Australia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Setelah pemaparan dari pengisi materi, nantinya peserta akan dibagi kelas-kelas pararel. Seperti yang sudah disebutkan tadi, Teknik Mesin, Kimia, Sipil, Elektro, dan lain-lain.
Selain itu juga dijelaskan, publikasikan hasil seminar di AIP Conference Proceedings, Jurnal Physical Science (sains), Internasional Journal Of Inovation and Learning, dan Jurnal pendidikan IPA Indonesia.
Harapan kedepan, kegiatan ini dapat memberikan tambahan wawasan, dan diskusi, bertukar informasi antara peneliti, akademisi, mahasiswa dan praktisi dibidang industri.
Saat menjadi keynote speaker Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengungkapkan, kegiatan Seminar Internasional ini merupakan bagian dari upaya UNNES untuk mencapai visi Universitas yang bereputasi Internasional.
Karena, Reputasi itu adalah sebuah kepercayaan, citra universitas di mata internasional, salah satu yang kami kembangkan adalah akademik. Pengembangan akademik kami upayakan untuk bisa sejajar dengan perguruan tinggi ditingkat dunia.
Pembicara dalam kegiatan ini antara lain, Prof Feliciano B Alagao PhD dari Mindanao State University, Dian Tjondronegoro PhD dari Queensland University of Technology, Prof Dr Abdul Latif Ahmad dari Universiti Sains Malaysia, Chonlatee Photong PhD dari Mahasarakham University, dan Dr Trisnani Widowati MSi dari UNNES.