Universitas Negeri Semarang (UNNES) mencanangkan tahun 2018 sebagai tahun internasionalisasi. Salah satu kebijakan UNNES untuk mewujudkan internasionalisasi yakni pengembangan kerjasama di tingkat regional dan internasional.
Sebagai fakultas yang berkomitmen tinggi dan mendukung penuh perwujudan internasionalisasi UNNES, FMIPA mempererat kerja sama dengan Graduate School of Education Hiroshima University, Jepang. Penandatanganan MoA, Jumat (1/12/2017) di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kegiatan penandatanganan MoA ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan konsorsium pendidikan inklusi Indonesia yang dihadiri oleh perwakilan UNNES, UNP, UPI, UNS, UNINUS, P4TK TK dan PLB, UNIMA, UNJ, dan UKM Malaysia.
Dalam kesempatan ini, Dekan FMIPA Prof Dr Zaenuri MSi Akt hadir bersama Prof Dr Ani Rusilowati MPd selaku peneliti bidang pendidikan sain sinklusi dan Fidia Fibriana MSc selaku tim kerjasama internasional UNNES.
Prof Dr Zaenuri, penandatanganan MoA dengan Hiroshima University ini akan mampu mewujudkan nawa target tahun internasionalisasi UNNES yakni peningkatan jumlah mahasiswa asing, mobilitas dosen dan mahasiswa, serta yang paling utama adalah riset dan publikasi internasional dengan pihak Hiroshima University Jepang.
Sebelumnya, diskusi dan penyusunan draft MoA telah dirintis melalui dua kali expert meeting dan satu kali teleconference dengan pihak Hiroshima University, Jepang.
Kegiatan penandatanganan MoA ini merupakan agenda penting untuk mempererat kerja sama antara kedua pihak kejenjang yang lebih tinggi yaitu penandatangananMoU U to U pada tahun 2018.
Isi dari MoA antara FMIPA UNNES dengan Graduate School of Education, Hiroshima University antara lain di bidang penelitian, pertukaran staf peneliti dan staf pengajar, pertukaran mahasiswa, pertukaran informasi akademik dan publikasi bersama, serta kolaborasi dalam konferensi akademik dan kegiatan akademik yang lain.
Sore harinya, dilanjutkan kegiatan expert seminar menampilkan presentasi materi oleh Prof Norimune Kawai dan Prof Kazuhiro Kusahara (Hiroshima University), Dr Sunardi MPd (UPI), dan Dr Mohdmokhtar Tahardari (UKM Malaysia).
Hari kedua, Sabtu (2/12/2017) Seminar sesi panel International Conference on Special Education Needs (ICSEN) Prof Kawai menjadi keynote speaker bersama dengan Kak Seto (Psikolog anak), dan Dr Safani Bari (Chairman SEAMEO SEN).
Setelah seminar selesai, konsorsium peneliti kembali mengadakan pertemuan singkat membahas tentang action plan, rencana penelitian dan tindak lanjut kerja sama, serta pembahasan tentang penandatanganan MoU yang akan dihadiri president/ rektor masing-masing universitas 2018 mendatang.