Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Conference Primary Education Pivotal Literature And Research yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8).
Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara Prof Sofyan Hussein dari Fakulti of Social Science and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Dr Chi Keung Eric Cheng The Education University of Hongkong, China, Adrian Rodgers PhD Ohio State University,Amerika Serikat, dan Farid Ahmadi SKom MKom PhD Universitas Negeri Semarang, Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pandemi covid-19 memang telah membawa dampak luar biasa terhadap berbagai bidang kehidupan tak terkecuali pendidikan disemua jenjang pendidikan.
“Pandemi Covid-19 yang mulai muncul dari tahun 2019 lalu membuat beberapa bidang baik sektor ekonomi, sosial, pariwisata, bahkan pendidikan terkena imbasnya. Akibatnya, pemerintah menetapkan beberapa perubahan kebijakan agar setiap sektor itu tetap berjalan secara maksimal. Pada sektor pendidikan mengalami banyak perubahan mengenai metode pembelajaran yang sebelumnya hanya dilakukan melalui tatap muka namun saat ini harus dilakukan secara daring (dalam jaringan), hal tersebut menjadi tantangan baru bagi para tenaga pengajar terutama bagi tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar,” tutur Prof Fathur.
Prof Fathur menambahkan, pandemi covid-19 merupakan tantangan kita sebagai pendidik untuk memastikan bahwa pendidikan di era kenormalan baru tetap membuat siswa berkembang dengan baik.
Lanjut Prof Fathur, untuk itu sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), UNNES harus selalu menjadi yang terdepan dalam merespons dinamika sekaligus dalam menjawab persoalan pendidikan di Tanah Air.
“Topik yang dipilih dalam konferensi ini menggambarkan perhatian dan kepedulian FIP UNNES terhadap perkembangan pendidikan di Tanah Air. Konferensi internasional ini menjadi wujud respons cepat FIP UNNES dalam merealisasikan cita-cita tersebut. Kita ingin UNNES menjadi center of excellent dalam bidang pendidikan, menjadi penghasil pemikiran solutif bagi persoalan pendidikan di Indonesia,” jelas Rektor UNNES.
Pada International Conference ini, pembicara pertama yaitu Andrian Rodger PhD seorang Provesor literasi dari OHIO University Amerika Serikat yang membahas mengenai “Pembelajaran Literasi TK-Kelas 3 SD Secara Online di Indonesia”.
Andrian menjelaskan dari penelitian yang dilakukan selama mengamati pembelajaran di Indonesia ada beberapa metode pendidikan yang efektif diterapkan di Indonesia diantaranya yaitu guru bisa memberikan siswa tugas mengamati keadaan disekitarnya lalu digambar dan diberikan keterangan dan dikirim melalui whatsapp, membuat dinding kata yang dapat dilihat setiap hari sehingga apa yang diajarkan tidak mudah lupa, menandai buku bacaan sesuai level sehingga memudahkan siswa menentukan bacaan, siswa belajar menulis dan merangkai kata dari hal yang diamati bukan dari teks di buku.
Pembicara ke 2 yaitu Dr Eric Chi Keung Cheng yang membahas mengenai mengembangkan modal pembuktian sekolah melalui pembelajaran-kerangka teori. sedangakn Pembicara ke 3 yaitu Farid Ahmadi SKom MKom PhD menyampaikan materi yang bertema “millennial teacher in the pandemic era”. Beliau menyebutkan ada 7 cara menjadi millennial teacher di masa pandemi yaitu harus mematuhi protokol kesehatan, melakukan analisis terhadap perkembangan siswa mengenai kemampuan ekonomi dan teknologinya, guru harus bisa mendesain pembelajaran online, memilih dan menyederhanakan ruang lingkup mata pelajaran dan menggunakan media yang tepat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, buat belajar menjadi menyenangkan, libatkan siswa, ajari mereka bagaimana bertanggung jawab atas pembelajaran mereka, melakukan refleksi pada pembelajaran secara teratur, menciptakan komunitas untuk mendukung kesehatan mental.
Pembicara ke 4 yaitu Prof Dr Supyan Hussin yang membahas mengenai “Pendidikan Dasar Selama Era Pandemi: Pengalaman Di Malaysia”
Melalui International Conference ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan metode baru pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif yang telah diterapkan di berbagai negara kepada para tenaga pengajar di Indonesia mengenai pembelajaran daring di era pandemic ini, selain itu dapat memberikan terobosan baru bagi para calon pendidik mengenai berbagai metode pendidikan dimasa yang akan datang.