Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU menjadi pembicara dalam studium general yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (8/6). Kegiatan ini mengangkat topik “Pengembangan Ekonomi Digital pada Sektor Industri Olahraga”.
Dalam paparannya, Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto menyampaikan secara sektoral pandemi covid-19 menekan industri olahraga nasional maupun global di tahun 2020 yang berakibat pada sumber utama pemasukan bisinis tertekan seperti hak siar, komersial, dan penjualan tiket serta aksesoris.
Untuk itu, Airlangga menyebutkan perlu adanya pemulihan di sektor industri olahraga maupun sektor lainnya dengan penyesuaian model bisnis pada masa pandemi.
“Pandemic covid-19 mengubah perubahan perlikau konsumen dan peta kompetisi bisnis yang perlu diantisipasi para pelaku usaha. Perubahan perilaku konsumen dan pelaku usaha di masa pandemic menuntut penyesuaian model bisnis.
Selama pandemic terjadinya shifting pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online, oleh karenanya penting sekali penyesuaian model bisnis yang dubah dalam digitalisasi,” tuturnya.
Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto yang sekaligus Dewan Pertimbangan UNNES menekankan agar industri olahraga profesional nasional harus bertransformasi pada digitalisasi.
“Saya yakin semua ingin memulihkan industri olahraga. Maka dari itu industri olahraga harus bertransformasi pada digitalisasi,” ujarnya.
Lanjut, kedepannya digitalisasi pada industri olahraga akan difokuskan pada 4 aspek utama, yakni Fan Engagement, Smart Venue, Tim dan Performa Atlit, Businees insight dan Produktivitas Industri Olahraga.
Selain itu, Ketua Umum Wushu Indonesia tersebut juga menyampaikan dukungan pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital melalui pembangunan infrastruktur digital dan UU Cipta Kerja yang akan mengakomodasi upaya pengembangan ekonomi digital.
“Pemerintah akan memberikan dukungan pengembangan ekonomi digital dalam untuk menciptakan iklim inovasi yang baik. Pemerintah mendorong olahraga agar tetap berjalan meski di tengah pandemi,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan UNNES ikut berperan dalam upaya transformasi olahraga nasional di masa pandemi.
Prof Fathur menambahkan UNNES telah mencipatakan Inovasi digital di Bidang olahraga yakni berhasil menciptakan aplikasi android Sprint A: Sprint Performance Analyzer Based on Accelerometer Data, Aplikasi manajemen pertandingan Petanque, dan menciptakan Pekan Prestasi Mahasiswa Nasional (PANTASI) tahun 2021 secara virtual.