Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan workshop bertajuk Aquafiness for Sport Injuries Treatment and Rehabilitations di gedung H Kampus Sekaran (13/12). Peserta workshop di ikuti oleh pelatih olahraga, praktisi, akademisi, atlet dan mahasiswa.
Salah satu anggota inisiator Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Fitness Dr Siti Baitul Mukaromah SSi MSi Med memaparkan, di Indonesia saat ini hanya terdapat 45 PUI, yang berada di 7 Lembaga Litbang Kementerian, 12 Lembaga Litbang Non Kementerian, 6 Lembaga Litbang Badan Usaha, dan 20 di Perguruan Tinggi. PUI Aqua fitness UNNES adalah satu satunya hibah konsorsium yang didanai oleh dikti dalam bidang olahraga.
Menurut Dr Siti, pihaknya akan berkolaborasi dengan Perguruan tinggi dalam dan luar negeri, yaitu, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjajaran dan dari industri dengan PT Kanaya Cipta Selaras.
Adapun dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri, Universitas Teknologi Malaysia, Chulalongkorn University Thailand, University of Taipei, National Institute of Education Singapore.
Dr Siti berharap, Aquafitness ini menjadi PUI di Indonesia dalam rangkaian hilirisasi hasil penelitian agar bisa diaplikasikan kepada mayarakat umum, dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran dengan media latihan di dalam air.
Dalam kesempatan membuka acara, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, mengingat beratnya capaian yang wajib diupayakan oleh setiap PUI, maka diperlukan kerjasama yang solid antara anggota konsorsium, sehingga PUI Aquafitness ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
Selain Dr Siti, atas penugasan Dekan FIK UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPD, inisiator PUI Aquafitness adalah Tri Tunggal Setiawan SPd MKes sebagai ketua merangkap anggota dan Ipang Setiawan SPd sebagai anggota.