Dekan dan seluruh keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada lima mahasiswa berprestasi yang berhasil lolos pendanaan proposal tahap awal sebesar Rp 12.200.000 dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Althaf Dhamar R. Wongso Kolopaking (FH), Azzahra Laili Ramadhani (FH), Amelia Rindang Prameswari (FK), Choirul Anam (FEB), dan Putri Amelia (FISIP) dengan karya inovatif berjudul “FortiZinc: Beras Tak Perlu Dicuci, Berzat Gizi Tinggi untuk Mengatasi Stunting” dengan 𝐃𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐢𝐦𝐛𝐢𝐧𝐠: 𝐘𝐮𝐬𝐭𝐢𝐧𝐚 𝐃𝐡𝐢𝐚𝐧 𝐍𝐨𝐯𝐢𝐭𝐚, 𝐒.𝐇., 𝐌.𝐇.
Inovasi FortiZinc tidak hanya menjadi terobosan di bidang pangan, tetapi juga memiliki kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui pengembangan beras bergizi tinggi yang praktis, karya ini sejalan dengan SDG 2 (Zero Hunger) dalam upaya mengurangi kelaparan dan permasalahan gizi, serta SDG 3 (Good Health and Well-being) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Selain itu, pengembangan FortiZinc mencerminkan penerapan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) karena mengusung inovasi teknologi pangan yang dapat diimplementasikan secara luas. Kolaborasi lintas fakultas dalam tim ini juga merepresentasikan semangat SDG 17 (Partnerships for the Goals), di mana kerja sama antar-disiplin ilmu menjadi kunci terciptanya solusi berkelanjutan.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNNES tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap tantangan global. Hal ini sejalan dengan semangat UNNES Mendunia untuk Indonesia, mewujudkan visi FH Menggema, Lulusan Digdaya, Hukum Berdaulat.
#fakultashukum #fhunnes #universitasnegerisemarang #unnes #mbkm #kampusmerdeka #unnesmenduniauntukindonesia #unnesemas #indonesiaemas #reformasibirokrasi #zonaintegritas #SDG9 #SDG17
