Salatiga, 2 Juli 2025 — Universitas Negeri Semarang kembali menegaskan peran strategisnya dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan UNNES GIAT 12, sebanyak puluhan mahasiswa UNNES diterjunkan ke wilayah Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, dalam rangka mengabdi secara langsung kepada masyarakat.
Penerjunan mahasiswa ini dipimpin secara langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UNNES, Prof. Dr. Ali Mashyar Mursyid, S.H., M.H., yang hadir meninjau sekaligus memberikan arahan kepada peserta. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat merupakan elemen penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harus diimplementasikan bukan hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi sebagai panggilan moral dan bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa hukum kepada bangsa.
Prof. Ali menekankan pentingnya kehadiran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai hukum, keadilan, dan kemanusiaan ke tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa tidak hanya ditugaskan untuk mengedukasi dan memberi penyuluhan, tetapi juga diminta untuk memahami kebutuhan riil masyarakat, menggali potensi lokal, serta mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial-hukum yang berkembang.
“Melalui program ini, saya berharap mahasiswa dapat lebih peka, humanis, dan solutif. Tidak cukup hanya memahami teori di ruang kelas, tetapi juga harus mampu hadir dengan solusi nyata di tengah masyarakat,” tegas Prof. Ali.


Program UNNES GIAT 12 menjadi momentum penting bagi FH UNNES dalam menyinergikan antara dunia akademik dan penguatan kelembagaan sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa turut andil dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum, berdaya, dan mampu menjaga nilai-nilai keadilan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen UNNES terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya:
- SDG 4 (Quality Education): karena memberikan pembelajaran kontekstual dan transformatif bagi mahasiswa,
- SDG 11 (Sustainable Cities and Communities): karena turut mendukung pembangunan masyarakat yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan,
- serta SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions): melalui peningkatan kesadaran hukum dan penguatan institusi sosial di tingkat lokal.
Dengan semangat “FH Menggema, Lulusan Digdaya, Hukum Berdaulat”, Fakultas Hukum UNNES terus menunjukkan kiprah dan komitmennya untuk menjadi fakultas yang berdampak tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan.
#SDG16PeaceJusticeandStrongInstitution #Unnessdgs16 #LegalIdentity #Sdgs#SDG17PartnershipForTheGoals #fhunnes #fakultashukumunnes #unnessemarang #unnes #zonaintegritas #reformasibirokrasi #FHMenggema #LulusanDigdaya #HukumBerdaulat #kampusberdampak




