Universitas Negeri Semarang telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang berdasarkan Nota Kesepahaman Nomor R/4479/UN37/HK.07.00/2019. Kerjasama dilakukan dalam rangka Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Pemalang melalui TRIDHARMA Perguruan Tinggi. Menindaklanjuti hal tersebut, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang adalah mengupayakan indikasi geografis untuk produk-produk khas Pemalang seperti nanas madu dan kopi. Upaya pendaftaran indikasi geografis ini dilakukan oleh BAPPEDA dengan menggandeng Klinik Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum UNNES.
Rapat koordinasi awal antara Universitas, Fakultas Hukum dan BAPPEDA Pemalang terkait indikasi geografis ini telah dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada tanggal 8 Februari 2021. Hasil dari rapat koordinasi awal tersebut, pihak BAPPEDA Kabupaten Pemalang meminta kunjungan dari tim Fakultas Hukum untuk mendiskusikan lebih lanjut terkait teknis kerjasama dan informasi indikasi geografis.
Kunjungan ke BAPPEDA Kabupaten Pemalang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2021. Tim Kunjungan antara lain Dekan Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H., M.Si beserta Gugus Kerjasama Dr. Rofi Wahanisa, S.H., M.H; Bayangsari Wedhatami, S.H., M.H; Inge Widya Pangestika, S.H., dan Klinik Hak Kekayaan Intelektual Waspiah, S.H., M.H. Tim dari Fakultas Hukum UNNES diterima oleh BAPPEDA Kabupaten Pemalang dan membahas kelanjutan kerjasama indikasi geografis. Hasil dari pertemuan tersebut, tim BAPPEDA Kabupaten Pemalang akan mematangkan konsep dan data-data terkait indikasi geografis dan memperkuat sistem kelembagaan terlebih dahulu untuk kemudian meminta pendampingan dari tim Klinik Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum UNNES dalam memproses indikasi geografis di Kabupaten Pemalang