FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Referensi menjadi salah satu bagian penting dalam penulisan artikel ilmiah, termasuk artikel bidang hukum. Sebagai bentuk peningkatan publikasi Dosen dan Mahasiswa, Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang mengadakan Workshop Manajemen Sitasi dan Referensi Berstandar Internasional Menggunakan Mendeley, Rabu (12/8) lalu melalui daring. Kegiatan yang langsung tersertifikasi dan dipantau oleh Tim Mendeley Elsevier tersebut dipandu oleh Ridwan Arifin SH LLM. Selain sebagai Dosen FH UNNES, Ridwan Arifin juga merupakan sebagai Mendeley Advisor yang tersertifikasi langsung oleh Mendeley Elsevier.
Ridwan mengungkapkan bahwa penggunaan Mendeley menjadi hal utama yang perlu diperhatikan ketika menyusun artikel ilmiah berstandar internasional. Ridwan juga menjelaskan bahwa Mendeley merupakan aplikasi standar dan yang paling umum digunakan oleh hamper seluruh jurnal, baik nasional maupun internasional. Dalam menggunakan Mendeley, Ridwan menjelaskan beberapa hal dalam penggunaan Mendeley. “Salah satu keuntungan menggunakan Mendeley adalah, kita dapat meminimalisir kesalahan penulisan referensi dan juga menekan angka similarity”, jelas Ridwan. Ridwan menegaskan bahwa Mendeley juga terhubung langsung dengan beberapa akun, salah satunya Scopus. “Jika kita memiliki akun Mendeley, maka kita akan punya tampilan profil, termasuk Scopus di dalamnya”, ungkap Ridwan.
Dorongan Publikasi, Harus Jadi Komitmen Bersama
Usaha peningkatan kualitas publikasi seharusnya dilakukan selaran dan saling bersinergi, artinya, harus dilakukan berkelanjutan dan melibatkan banyak pihak. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Dr Rodiyah SPd SH MSi, Dekan FH UNNES di waktu yang berbeda saat menanggapi kondisi publikasi dosen dan mahasiswa. Menurut Rodiyah, publikasi adalah hal wajib bagi dosen dan mahasiswa, sehingga perlu ruang belajar bersama yang dilakukan secara berkala. “Be;ajar bersama-sama, diskusi, dan writing camp menjadi hal penting, juga pelatihan seperti Mendeley, untuk meningkatkan kualitas publikasi kita”, ujar Dr Rodiyah.
Pada saat workshop tersebut, Dr Rodiyah mengungkapkan bahwa aplikasi Mendeley seharusnya digunakan bukan hanya oleh dosen tetapi juga mahasiswa, sehingga menurutnya kualitas publikasi termasuk skripsi dan manuskripsi skripsi mahasiswa menjadi lebih bagus. “Kita harus sering-sering gunakan aplikasi ini (Mendeley), supaya kita tidak lupa, karena kalau tidak sering dipakai kita sering lupa dan bingung cara menggunakannya”, pesan Dr Rodiyah. Lebih lanjut, beliau mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini dan berharap kualitas publikasi dosen dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum UNNES menjadi lebih baik.
Mantap, sukses selalu
Mantap. Terimakasih atas informasinya 👍
Sangat bermanfaat 🥰
Sangat bermanfaat. Semoga kualitas publikasi dosen dan mahasiswa semakin baik
Sangat bermanfaat. Semoga kualitas publikasi dosen dan mahasiswa UNNES semakin baik yaa