FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Berbagai usaha peningkatan mutu publikasi ilmiah jurnal di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang terus dilakukan, salah satunya dengan mempelajari strategi sukses jurnal-jurnal bereputasi internasional dan bisa terindeks Scopus. Guna mempelajari strategi tersebut, Fakultas Hukum menghadirkan Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) yang merupakan salah satu Jurnal di Indonesia yang terindeks Scopus, Rabu (12/8) lalu.
Dr Muh Irfan Helmy Lc MA, Editor IJIMS menceritakan bagaimana jurnalnya bisa terindeks scopus dengan berbagai pengalamannya. “Ada banyak hal yang kami lakukan, salah satu yang penting adalah menjaga kualitas bahasa dari tulisan, kami bekerjasama dengan proofreader profesional yang memang mereka adalah native”, jelas Dr Muh Irfan Helmy.
Beliau menuturkan bahwa sebetulnya untuk bisa sebuah jurnal terindeks scopus, tim jurnal harus benar-benar memahami standar dari scopus itu sendiri. “Jadi, kita harus khatam dulu semua standar yang diminta oleh Scopus, cek saja websitenya, disana ada sangat jelas, dan pelajari itu baik-baik, insya allah bisa terindeks”, lanjutnya.
Sementara itu, dalam pengarahannya, Dani Muhtada MPA PhD, Ketua Gugus Pengembang Jurnal Fakultas Hukum UNNES mengungkapkan bahwa jurnal-jurnal di FH UNNES berpotensi untuk menjadi jurnal internasional bereputasi, selain karena sudah menggunakan Bahasa Inggris, jurnal di FH juga dikelola secara baik. “Kami berharap dan ber-ikhtiar untuk jurnal kami bisa masuk terindeks Scopus, dan utamanya yang SINTA 2 sedang kami dampingi untuk bisa ke Scopus”, ujarnya.
Senada dengan Dani Muhtada, Ridwan Arifin SH LLM, Sekretaris Gugus Pengembang Jurnal yang juga merupakan Koordinator Kegiatan Workhsop Tata Kelola Jurnal FH UNNES Menuju Jurnal International Bereputasi tersebut mengungkapkan bahwa dengan mempelajari pengalaman dan strategi dari jurnal-jurnal di Indonesia yang sukses diindeks oleh Scopus, jurnal di Fakultas Hukum mampu menerapkan beberapa strategi dan langkah konkret. “Kita pelajari strategi dan pengalamannya, kemudian kita lihat kemampuan kita bagaimana, dan kita tentukan langkah berikutnya”, tegas Ridwan.
Belajar juga ke Al Jami’ah Yogyakarta
Selain mempalajari strategi dari jurnal IJIMS IAIN Salatiga, Tim Jurnal Fakultas Hukum UNNES, Dani Muhtada MPA PhD dan Ridwan Arifin SH LLM juga langsung belajar ke Jurnal Al Jami’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (7/8) lalu. Berbeda dengan IJIMS, Jurnal Al Jami’ah lebih dahulu terindeks Scopus. Editor Al Jami’ah mengungkapkan bahwa pihaknya sebelum terindeks scopus, mengikuti program internasionalisasi jurnal selama tiga tahun, termasuk pendampingan untuk submit ke Scopus.
Beberapa hal yang digarisbawahi oleh Jurnal Al Jami’ah adalah selain kualitas bahasa, diversifikasi penulisa dan tim editor, Tim Jurnal harus memastikan bahwa semua informasi perihal jurnal ditampilkan secara jelas dan informatif di laman website jurnal. Selain itu, Tim Jurnal juga harus memastikan bahwa kualitas naskah terjami, termasuk tingkat keterbacaan.
Editor : Ridwan Arifin
Keren, sangat memotivasi
Luar biasa… 👍👍👍
Semoga kualitas publikasi di FH Unnes semakin baik.
Semoga kualitas publikasi di FH Unnes semakin bergerak maju
Semoga dengan terus belajar, kualitas publikasi di FH Unnes semakin bergerak maju