Tingkatkan Kualitas Hasil Riset Mahasiswa, MIH UNNES Adakan Workshop Penulisan

Universitas Negeri Semarang > Universitas Negeri Semarang > News > Tingkatkan Kualitas Hasil Riset Mahasiswa, MIH UNNES Adakan Workshop Penulisan

FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Publikasi ilmiah merupakan salah satu hal wajib bagi mahasiswa, terutama bagi mahasiswa program pascasarjana. Kebutuhan akan publikasi ilmiah mendorong berbagai jurnal di Fakultas Hukum UNNES tumbuh, salah satunya Journal of Law and Legal Reform yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Ilmu Hukum UNNES. Jurnal yang terbit dalam Bahasa Inggris tersebut sudah masuk dalam kategori Jurnal Internasional, salah satunya persebaran penulis yang tidak hanya diisi oleh penulis dari Indonesia, tetapi juga berbagai negara. Sebagai wujud peningkatan kualitas publikasi mahasiswa, Prodi MIH UNNES mengadakan Workshop Penulisan Manuskrip Tesis Menjadi Artikel Ilmiah Berstandar Internasional, Selasa (28/7) di Ruang Teleconference FH UNNES.

Dr Indah Sri Utari, Ketua Prodi MIH UNNES mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut diadakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas publikasi mahasiswa MIH UNNES. “Kami berharap melalui kegiatan ini, artikel mahasiswa menjadi lebih bagus dan sesuai standar internasional”, ungkap Dr Indah, yang juga sekaligus Editor in Chief Journal of Law and Legal Reform.

Sementara itu, Dekan FH UNNES, Dr Rodiyah SPd SH MSi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa publikasi ilmiah menjadi hal yang penting bukan hanya dalam hal peningkatan kapasitas dan kualitas mahasiswa, namun juga reputasi lembaga. “Semakin banyak mahasiswa yang artikelnya layak dipublikasikan di banyak jurnal internasional, maka hal itu akan memberikan dampak bagi reputasi lembaga kita”, ungkapnya.

Ridwan Arifin SH LLM, Pembicara pada workshop tersebut menjelaskan beberapa hal berkaitan dengan standar artikel jurnal internasional, mulai dari bahasa, perujukan, sampai bagaimana menyusun judul dan abstrak yang bagus. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memenuhi standar protokol Kesehatan, dimana peserta dalam kegiatan dibatasi hanya sejumlah sepuluh orang.

Editor : Ridwan Arifin

2 Responses
  1. Riska

    Memang reputasi lembaga menjadi baik jika banyak mahasiswa yang aktif dalam kepenulisan, tapi lebih penting untuk meningkatkan kepenulisan agar mahasiswa bisa menulis dengan baik dan memiliki kemampuan yg baik juga. Kontribusi baik tersebut mampu bermanfaat untuk yg lain.

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy