Jakarta,
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, hari ini secara resmi FH UNNES mendapatkan legalitas berupa lisensi menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) untuk tahun ajaran 2020.
Lisensi itu diserahkan langsung oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di Sekretariat DPN Peradi Grand Slipi Tower, Jakarta. Penyerahan langsung diberikan oleh Wakil Ketua Umum Peradi H. Shalih Mangara Sitompul disaksikan segenap jajarannya. FH UNNES sendiri diwakili oleh Benny Sumardiana selaku Direktur PKPA FH UNNES dan didampingi oleh Sonny S. Wicaksono yang juga Ketua Bagian Pidana FH UNNES, serta turut hadir juga Wahyu Nandang, alumni FH yang kini menjadi bagian dari PERADI.
Pertemuan ini merupakan hasil pengembangan dari kegiatan penandatanganan MoU antara UNNES dan PERADI yang dilaksanakan tahun 2019 lalu. Program PKPA ini bertujuan untuk menegaskan peran FH dalam memberikan sumbangsihnya pada dunia penegakan Hukum di Indonesia, dengan melahirkan advokat yang handal dari program tersebut.
“Dalam waktu dekat, FH akan mulai membuka pendaftaran untuk program PKPA ini, kami menyediakan fasilitas terbaik, staff yang ramah dan tim pengajar mumpuni yang tidak diragukan lagi sepak terjangnya di dunia hukum” ucap Benny melalui pesan whatsapp.
Dalam kesempatan terpisah Rodiyah Dekan FH menyampaikan, “FH UNNES akan selalu ada dalam garda terdepan untuk menjamin pendidikan hukum terbaik untuk anak-anak bangsa, termasuk melalui program PKPA ini, program ini nantinya akan melengkapi program lain yang sudah ada di FH seperti Prodi S1 Hukum dan MIH” katanya tegas.
Rencananya PKPA di FH UNNES akan diselenggarakan pada bulan juni-juli 2020, pendaftaran sendiri mulai dibuka pada bulan maret hingga mei 2020, dan informasi lengkap akan terus dikabarkan melalui website ini atau media sosial lain yang dimiliki oleh FH UNNES