Pilar kepemimpinan itu ada lima : perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunuaikan amanah. (Imam Syafi’i)
Setelah melalui proses yang cukup panjang Sony Setyawan yang merupakan angkatan 2018 ditetapkan dan diputuskan menjdi nahkoda baru KIFH (Keluarga Islam Fakultas Hukum) untuk tahun amanah 2020.
Dalam pemilihan Mas’ul yang digelar pada tanggal 22 Desember 2019 ini terdapat beberapa tahap diawali dari pembentukan tim formatur, penjaringan bakal calon, penetapan calon, penyampaian visi misi dan pemilihan yang dilakukan oleh seluruh peserta Musyar. Setelah melalui penjaringan bakal calon terdapat 4 calon yang secara resmi diajukan, nama-nama tersebut ialah : 1. Saeful Imam Baehaki, 2. Sony Setyawan , 3. Muhammad Adymas Hikal Fikri dan 4. Abdurrohman Al-Faani.
Tahap penyampaian visi misi dilakukan di depan seluruh peserta Musyar dan dilanjutakan dengan pendalaman visi misi dalam sesi tanya jawab. Sesudah penyampaian visi misi dan pendalaman, tim formatur yang dipimpin oleh Risyade Ibrahim selaku Mas’ul KIFH 2019 melakukan musyarah bersama 4 formatur lainnya beserta seluruh peserta Musyar.
Setelah melalui perdebatan yang cukup alot dan adu argumen serta berbagai penguatan dengan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari kepribadian, sikap, kompetensi dan berbagai aspek lainnya. Maka keputusan secara musyawarah mufakat disepakati oleh seluruh peserta Musyar dan memutuskan Sony Setyawan sebagai Mas’ul KIFH 1442 H.
Dalam sambutannya ia menyampaikan akan merangkul berbagai macam perbedaan, ia juga mengatakan bahwa dirinya bukanlah yang terbaik, tetapi dengan bersama akan senantiasa menebar kebaikan dimanapun dan kapanpun berada.