4 Oktober 2019. Fakultas Hukum Unnes bekerjasama dengan O.P. Jindal Global University telah melaksanakan public lecture bertajuk, “The Role of Indonesia as a Big Brother in ASEAN: Past, Present and Future” pada tanggal 4 Oktober 2019 di India. Public Lecture ini disampaikan oleh Dani Muhtada, M.P.A., PhD, dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unnes, dosen fakultas hukum, supporting staff, serta dosen dan mahasiswa O.P. Jindal Global University.
Kegiatan Public lecture ini di buka dan di moderatori oleh Dr. Nehginpao Kipgen selaku Associate Professor, Assistant Dean (Intenational Collaboration) and Executive Director of CSEAS. Dilanjutkan dengan opening speech dari Dekan Fakultas Hukum Unnes, Dr. Rodiyah S.Pd., SH., M.Si dan kemudian Public Lecture yang disampaikan oleh Dani Muhtada, M.P.A., PhD. Public Lecture yang dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan disampaikan secara live di kampus O.P. Jindal Global University ini mendiskusikan mengenai peranan Indonesia sebagai bagian dari ASEAN. Dalam kuliahnya, Dani Muhtada juga menyampaikan mengenai demokrasi di Indonesia dari masa ke masa, serta perbandingan antara ASEAN dan European Union (EU).
Kunjungan yang diinisiasi oleh School of International Affairs, O.P. Jindal Global University ini tidak hanya diisi dengan kegiatan Public Lecture, melainkan juga penandatanganan kerjasama antara kedua belah pihak. Dokumen yang ditandatangai oleh kedua pihak adalah berupa Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum Of Agreement (MoA).
Penandatangan MoU dan MoA ini ditandatangani oleh Vice Chancellor O.P. Jindal Global University, Prof. Dr. C. Raj Kumar, Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Registrar O.P. Jindal Global University, Prof. (Dr.) Y S R Murthy dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Dr. Rodiyah S.Pd., SH., M.Si.
Melalui kegiatan Public Lecture dan penandatanganan sejumlah dokumen kerjasama ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis diantara kedua belah pihak dikemudian hari.