FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Pada tanggal 4 September 2019 sebanyak 16 mahasiswa Fakultas Hukum UNNES yaitu yang bernama Rohmat, Raden Muhammad Arvy Ilyasa, Annisa, Malik Akbar Mulki Rahman , Nindya putri edytya, Reyhan satya prawira, Prasasti Dyah Nugraheni, Bearlly Deo Syahputra, Sony Setyawan, Siti Faridah, Laila afiyani, Miftakhul Ihwan, Zulfa ‘Azzah Fadhlika, Amarru Muftie Holish, Muhammad Subekhan, Selfira Salsabila mengikuti kegiatan internasional Conference on Indonesia Legal Studies (ICILS).
Ke enam belas nama-nama mahasiswa tersebut menjadi presenter dalam acara Internasional Conference on Indonesia Legal Studies (ICILS) yang di adakan oleh Fakultas Hukum UNNES, Rabu (4/9) di Patra Hotel Semarang.
Dalam acara tersebut mengundang beberapa pembicara dari luar negeri dan dalam negeri diantaranya, Prof. Dr. Henk Addink (Utrecht University, Belanda), Dr. Onanong Thippimol, (Thamasat University, Thailand), Dr. Jeremy Patrick (University of Southern Queensland, Australia) dan Dr. Haji Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sabri (Universiti Utara Malaysia) dan beliau-beliau ini merupakan pakar-pakar ilmu hukum dan ilmu sosial yang berasal dari negara-negara didunia. Dengan tema “ Utilizing Local Wisdom for Stronger Democracy and Sustainable Development” acara tersebut juga dihadiri oleh para mahasiswa rombel Internasional FH UNNES yang menjadi participan dalam acara ini. Selain itu acara ini juga diikuti oleh kalangan akademisi, dan praktisi yang berasal dari berbagai institusi di Indonesia.
Diadakannya Internasional Conference on Indonesia Legal Studies (ICILS) diharapkan dapat meningkatkan daya saing mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang di dunia kerja nantinya. Karena selain menjadi wadah untuk menuangkan gagasan dan kemampuan berbahasa inggris yang dimiliki para mahasiswa. Namun, juga untuk menunjukan kepedulian para mahasiswa terhadap kesejahteraan dan kemajuan bangsa dengan mengikuti acara ini melalui penulisan peaper yang mereka buat sebelumnya.
Dalam kegiatan ini ke-16 mahasiswa tersebut mempresentasikan mengenai peaper yang telah mereka submit sebelumnya. Selain menambah ilmu bagi para mahasiswa kegiatan ini juga mengajarkan para mahasiswa dalam publik speaking ketika menyampaikan presentasi kepada para audiens dan juga mengasah kemampuan para presenter dalam berbahasa Inggris ketika menyampaikan presentasi mereka dan dalam menjawab pertanyaan dari audiens.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan ke-16 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang yang menjadi presenter selain dapat mengasah kemampuannya dalam berbahasa asing dan wadah untuk menuangkan gagasan dan pemikirannya dalam menangani maslah mengenai demokrasi dan pembangunan berkelanjutan namun juga dapat mengimplementasikannya untuk kesejahteraan dan kemajuan Indonesia dimasa yang akan datang.