FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Wisnu Pratama Iryanto, mahasiswa semester 6 FH Unnes berhasil menjuarai ajang kompetisi tingkat nasional The 2nd Growth Leadership Program for Youth (GLPY) 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. GLPY merupakan bentuk hilirisasi Kepemimpinan Bertumbuh, suatu gagasan kepemimpinan yang dicetuskan oleh Rektor Unnes, Prof. Fathur Rohman, M.Hum. Rangkaian agenda dilaksanakan pada Senin s.d Selasa (24/6 s.d 25/6) bertempat di Aula C7 FIS Unnes.
Selain pelatihan Kepemimpinan Bertumbuh, agenda penting dari GLPY ini yaitu kompetisi esai tingkat nasional di mana 15 finalis dengan esai terbaik diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide dan gagasannya. Tema komepetisi esai dalam GLPY adalah “Penguatan Peran Mahasiswa dalam Revolusi Industri 4.0”. Wisnu yang memaparkan esai dengan judul “E-Lawyers: Aplikasi Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin Berbasis Asas Prodeo dalam Kerangka Revolusi Industri 4.0” mendapatkan Juara 1 pada ajang kompetisi tersebut.
Ajang bergengsi ini, meneguhkan Wisnu Pratama Iryanto dari Universitas Negari Semarang Juara I, disusul oleh Anggi Fitriani (Universitas Gadjah Mada) dan I Putu Permana Putra (Universitas Warmadewa) sebagai Juara II dan III. Sementara untuk Juara Harapan I, II, dan III secara berurutan berhasil diraih oleh Cavin Dannis Tito Seragar (Universitas Padjadjaran ), Nur’Izatul Hikmah (Universitas Negeri semarang), dan Waradzi Mustakim (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat).
Agenda GLPY meliputi pelatihan Kepemimpinan Bertumbuh yang disampaikan oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Dr. Hendi Pratama. Dilanjutkan presentasi 15 finalis dan city tour di Kota Semarang.
Ketua Panitia GLPY, Dr. Atika Wijaya pada saat membacakan pengumuman berpesan, “Ide dan inovasi mahasiswa harus terus dikembangkan. Sangat penting untuk terus berprestasi demi membanggakan almamater sekaligus mengimplementasikan teori di kampus dalam bentuk proposal gagasan.”