FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Fakultas hukum mendorong para mahasiswanya untuk berprestasi tidak hanya di dalam kampus tapi juga di ranah nasional maupun internasional. Pada 23 maret 2019 salah satu mahasiswa fakultas hukum yang bernama Siti Faridah mengikuti international conference bertajuk “The 5th Indonesia-Malaysia Students Seminar on International Relations” sebagai presenter dengan judul makalah “The effect of Identity Background in Determining Public Policy”. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 21-24 Maret 2019 di Universitas Airlangga, Surabaya. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh UNAIR sebagai bentuk kerjasama dengan Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh UNAIR menghadirkan pembicara luar biasa yang berasal dari Universitas Indonesia, Universiti Sultan Zainal Abidin dan Universitas Airlangga itu sendiri. Kegiatan ini menghadirkan pemakalah tidak hanya dari Indonesia melainkan juga dari seluruh penjuru dunia. Salah satunya menghadirkan mahasiswa dari University of Naples “L’Orientale” Italia yang digandeng oleh Universitas Indonesia dalam program student xchange.
Topik yang diangkat oleh Siti Faridah (Mahasiswa FH Unnes) yaitu pengaruh latar belakang identitas dalam menentukan kebijakan publik. Menurutnya, politik sangat erat dan berhubungan dengan identitas seseorang. Selain itu dalam berpolitik seseorang cenderung untuk membawa latarbelakang identitas mereka dengan berbagai alasan dan cara. Hal inilah yang dikenal dengan politik identitas. Politik identitas dimaknai sebagai politik berbedaan. Dalam hal ini politik identitas mengedepankan kepentingan dari anggota-anggota suatu kelompok karena memiliki kesamaan identitas atau karakteristik, baik berbasis pada ras, etnisitas, gender, atau keagamaan. Politik identitas sangat erat kaitannya dengan kebijakan. Kebijakan itu sendiri, lahir dilandasi oleh kebutuhan untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi di masyarakat. Hal ini dapat berbentuk Undang-Undang maupun peraturan yang lainnya. Dalam pembuatannya, kebijakan publik juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti; kewenangan, komunikasi, sumberdaya dan disposisi.
Pengetahuan dibidang politik sangat penting kiranya untuk dipahami oleh masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak mudah untuk terprovokasi oleh pihak manapun. Disamping itu, kegiatan seperti ini akan mampu untuk meningkatkan kemampuan dari mahasiswa itu sendiri baik dari segi softskill maupun hardskill. Bersamaan dengan itu, dukungan tiada henti-hentinya datang dari pihak kampus baik itu dosen, bidang kemahasiswaan, maupun rekan-rekan sesama mahasiswa.
Ibu Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang tidak henti-hentinya untuk menggelorakan semangat para mahasiswa untuk terus mengukir prestasi baik didalam maupun diluar kampus. Ibu dekan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi panutan bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan ide-ide kreatif di era globalisasi seperti saat ini.
“If you don’t fight for what you want, don’t cry for what you lose”
-Siti Faridah-