FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Dua mahasiswa FH UNNES, Setyarini Nur Octaviana dan Adinda Destaloka Putri telah mengikuti Asia World Model United Nation yang diselenggarakan oleh International Global Network di Bangkok, Thailand pada tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2019.
Model United Nationmerupakan kegiatan yang menggambarkan bagaiamana suasana persidangan PBB dan berdiskusi mengenai isu-isu hingga peristiwa hangat yang terjadi di dunia. Dalam diskusi tersebut setiap peserta menjadi delegasi dari suatu negara, yang mewakili negara tersebut sesuai dengan kepribadian negara tersebut. MUN bertujuan untuk mencari jalan keluar dan mengambil sikap dalam menghadapi suatu masalah atau peristiwa.
Di bawah bimbingan Bapak Ridwan Arifin, S.H., LL.M. Setyarini dan Adinda berhasil menjadi delegasi dari Indonesia dan bergabung bersama delegasi negara lainnya seperti Venezuela, Filipina, India, Laos, Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar, Jerman, Belanda, Italia, Slovakia, Russia, Argentina, Afrika Selatan, dan lainnya.
Dalam Asia World Model United Nation ini setidaknya dua agenda. Agenda yang pertama yaitu membahas seputar permasalahan imigrasi di dunia dan membawa suatu permasalahan setiap perwakilan negara untuk mencapai resolusi yang terbaik dibawah International Organization for Migration (IOM) dengan Raditya S. Rahim sebagai Chair IOM dan Christianne Gerarde D. Bartolazo sebagai Co-Chair IOM. Agenda yang kedua adalah membahas seputar permasalahan pengungsian di dunia dan membawa suatu permasalahan setiap perwakilan negara untuk mencapai resolusi yang terbaik dibawah United Nations High Commissioner for Refugees (UNCHR) dengan Khudoyor Sarvarov, LL.B., LL.M. sebagai Chair UNCHR dan Yumni, B.Sc. sebagai Co-Chair UNCHR.
Dalam kesempatan ini, Ibu Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H., M.Si. selaku Dekan FH UNNES mengungkapkan rasa bangga dan selamat atas capaian yang telah dicapai oleh mahasiswa FH UNNES sebagai delegasi dalam Asia World Model United Nation. Beliau berpesan dan mengajak bersama-sama mahasiswa FH untuk membranding dan newujudkan reputasi internasional untuk FH hebat.
Tidak semua yang diinginkan terjadi dan tidak semua yang ditakutkan akan terjadi, wujudkan dan kejar mimpi selagi masih ada kesempatan (Setyarini & Adinda).