FH.UNNES.AC.ID – Semarang, Pada hari Selasa tertanggal 30 April 2019, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan rutin tiap tahunnya di Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang yaitu kegiatan Sarasehan dengan tema tahun 2019 yaitu “Kritis Cerdas Mewujudkan Fakultas Hukum Yang Berkarakter Pancasila, Ungguk, Dan Bereputasi Internasional”.
Sarasehan sendiri merupakan suatu kegiatan yang menjadi wadah baik baik mahasiswa, sivitas akademika, dosen-dosen, dan tenaga kampus lainnya sebagai wujud untuk penyerapan dan penyampaian aspirasi-aspirasi mereka yang dapat membangun dan mewujudkan keadaan kampus yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2019 ini, dipantau acara kegiatan Sarasehan ini cukup ramai partisipasi dari sivitas akademika Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Di tahun 2019 ini, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang memiliki terobosan konsep baru dalam penyelenggaraan acara kegiatan Sarasehan ini yaitu suatu form serap aspirasi online yang dapat diisi melalui akun resmi Dewan Perwakilan Mahasiswa FH UNNES itu sendiri dan juga papan serap aspirasi yang dipajangkan di Gedung Bundar K2 FH UNNES.
Serap aspirasi ini bermaksud supaya mahasiswa dan sivitas akademika FH UNNES dapat dengan mudah untuk menyampaikan aspirasi mereka untuk Fakultas Hukum. Di hari acara kegiatan Sarasehan itu berlangsung, dihadiri oleh Dekan, wakil-wakil Dekan, Kassubag Akademik, Tata Usaha, Dosen-dosen, mahasiswa-mahasiswa, dan juga tenaga kampus lainnya turut menghadiri dan meramaikan acara kegiatan Sarasehan 2019 ini.
Kegiatan di moderator oleh saudara Immanuel Harri Turnip, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa FH UNNES tahun 2017-2018. Banyak hal menarik yang menjadi catatan disini seperti aspirasi mengenai Gedung Kampus yang diperluas, Parkiran Fakultas Hukum yang diperlebar, pemasangan AC di setiap kelasnya, pembukaan perpustakaan Fakultas Hukum yang lebih lama, penyalaan air kampus di malam hari, pembangunan jembatan penghubung gedung kuliah dengan dekanat, lift kampus dan kebijakan alat naik kampus untuk disabilitas, masalah pemberkasan semester 5 dan 6, ide pemusatan bidang hukum apa dari FH UNNES, dan banyak lainnya turut diaspirasikan di acara kegiatan Sarasehan 2019 ini.
Di acara Sarasehan 2019 ini dihadiri juga oleh perwakilan LK dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang baik itu mulai dari KIFH, EDC, BEM, UPS, PCLC, PSC, PAHAMPALAM, GUSLAT, MATAHATI, dan lain-lainnya, juga dihadiri dari perwakilan BEM KM UNNES itu sendiri. Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan dan wakil-wakil dekan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua DPM FH UNNES dan panitia Sarasehan 2019. Dilanjutkan dengan kegiatan pemotongan tumpeng dan juga doa bersama menjelang memasuki Bulan Ramadhan yang dipimpin oleh Bapak Dr. Ali Mahsyar, S.H., M.H..
Acara ini juga mengkritisi adanya dosen yang berpaham radikal di wilayah baik itu di Fakultas Hukum UNNES maupun daerah UNNES itu sendiri, juga disinggung mengenai uang semester antara yang belum dikembalikkan bagi yang tidak jadi mengikuti semester antara, kemudian disinggung mengenai wisuda UNNES periode sebelumnya yang dimana hanya mahasiswa-mahasiswa yang lulus dengan IPK diatas 3,51 atau Cumlaude yang orangtuanya dapat memasuki Auditorium UNNES. Sedanglkan yang tidak menunggu di luar Auditorium sehingga menyebabkan ketidakadilan di kalangan mahasiswa dan orangtua mahasiswa.