Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE Unnes) menyelenggarakan Olimpiade Ekonomi Syariah tingkat SMA, SMK, MA, MAK se-Jawa Tengah. Selasa (5/5) di gedung C7 FIS kampus Sekaran Gunungpati.
Ketua panitia Lesta Karolina br Sebayang SE MSi menyampaikan, olimpiade ini diikuti 20 tim, tiap-tiap tim beranggotakan tiga siswa diantaranya dari Cepu, Kebumen, Purwokerto, Kendal, Ungaran, Semarang, Blora, dan Jepara.
Tes dilakukan dalam tiga babak yakni babak penyisian, babak semi final, dan final. Pada babak penyisian seluruh tim melakukan tes tertulis 50 soal dengan model multiple choice. Pada babak penyisian akan diambil 10 tim dengan nilai tertinggi.
Setelah itu, diadakan babak semi final berupa tiga soal studi kasus terkait dengan transaksi syariah. Pada babak ini akan diambil 5 tim nilai tertinggi.
Terakhir, babak final menggunakan model cerdas cermat. Dalam babak ini menggunakan dua model yakni soal lemparan terdiri atas lima pertanyaan soal tiap tim dan soal rebutan terdiri 15 butir soal. Pemenang ditentukan dengan nilai tertinggi.
Tentang materi soal, ada tiga pokok garis besar yakni konsep ekonomi islam, Lembaga keuangan syariah, dan Akuntansi syariah.
Dekan FE Dr Wahyono MM saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa, kami merasa prihatin perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang masih ketinggalan dengan tetangga. Pada hal jumlah penduduk Indonesia hampir 90 persen beragama Islam tapi ekonomi syariah kita masih kecil.
Oleh karena itu ini memerlukan edukasi. Edukasi dimulai dari tingkat dasar menengah. Salah satunya lewat olimpiade ini. Harapannya kedepan, mereka menjadi kader-kader bangsa yang mampu menjadi tokoh-tokoh ekonom di bidang syariah, jelas Dekan FE.
Dia menambahkan, olimpiade ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Setiap Dies Natalis FE kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun.
Lanjutkan