Gending Ketawang Ilir-ilir mengalun, menyambut kedatangan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang Prof Agus Nuryatin diikuti para pembantu dekan. Setelah itu, dua penari mempersembahkan tari Gambyong dengan iringan yang dibawakan mahasiswa yang tergabung dalam UKM Karawitan.
Malam itu memang nampak berbeda. Tak hanya kesenian tradisi yang disajikan mahasiswa pada awal acara. Dekan FBS datang bersama pembantu dekan yang baru seminggu dilantik, malam itu untuk kali pertama menghadiri acara mahasiswa. Selasa (13/12), perhelatan tahunan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Award diselenggarakan di gedung B6 fakultas itu.
Dalam sambutannya, Agus Nuryatin mengemukakan, FBS Award merupakan ajang yang harus diapresiasi utamanya untuk memberikan penghargaan bagi penggiat seni. “Roh yang dimiliki FBS adalah sastra, suara, gerak, dan rupa. Semua itu menjadi satu kesatuan dan membuat fakultas ini semakin berwarna,” ujarnya.
Dia juga berharap tidak ada mahasiswa yang tidak mengenal para pejabat baru di tingkat fakultas dan jurusan.
Agus Nuryatin menyayangkan tidak adanya penghargaan untuk dosen FBS tahun ini. Padahal, menurutnya, penghargaan itu dapat memicu semangat berkarya dan mengakrabkan dosen dengan mahasiswa. “Semoga ini menjadi koreksi untuk tahun depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pembantu Dekan Bidang I FBS Agus Yuwono MSi mengungkapkan, dirinya sangat bangga dengan keragaman yang ada di fakultas ini. “Dengan keberagaman yang dimiliki, FBS akan menjadi yang terdepan dalam mengawal pilar-pilar konservasi yang diusung Unnes,” tandasnya.
Acara yang sekaligus merupakan penutup dari serangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Seni itu dimeriahkan sejumlah sajian mahasiswa FBS Unnes, di antaranya orkestra, paduan suara, dan beberapa pentas band. Selain itu, diberikan penganugerahan kepada mahasiswa pada bidang seni rupa, film, cerpen, teater, puisi, karya lagu, tari, dan macapat. FBS Award ditutup dengan penampilan bintang tamu band lokal Aimee dan SS.
Menghaturkan selamat dan sukses kepada para pejabat baru di lingkungan FBS PD I, I, III dan Ketua Jurusan, kami berharap ada nuasa-nuansa baru, semangat baru dan yang tidak kalah pentingnya adalah tetap menggalakkan olah raga (terutama tenis lapangan), karena berbicara soal tenis FBS memang patut diperhitungkan oleh fakultas lain, bahkan terakhir sempat menjadi juara I tenis lapangan antar fakultas, tapi maaf melihat para pejabat baru nampaknya tidak ada yang terjun ke dunia olah raga tenis, namun demikian paling tidak beliau-beliau tetap memberi support kepada para maniak tenis lapangan warga FBS, agar selalu tetap eksis pada hobynya. sekali lagi kami akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan fakultas, suwun.
Matur Suwun Bapak PD II FBS, saya senang dan bangga, karena telah dibangun papan nama untuk tiap jurusan, artinya bahwa apabila ada tamu yang berkunjung ke Jurusan di lingkungan FBS tidak perlu bertanya-tanya lagi, sebab di depan gedung tiap jurusan terpampang papan nama yang apik meswki blm jadi, yang jelas identitas tiap jurusan muncul dengan adanya papan nama, Pak PD jika boleh usul janganlah tanggung-tanggung, kubayangkan jika di papan nama ada air mancur dan ikan hias berlalu-lalang di bawahnya dan di atasnya disorot lampu taman, itu artinya konservasi lengkap telah diaplikasikan di Fak Bahasa dan Seni ini tentulah sesuai dengan namanya bukan? terimakasih-terimakasih Bapak. sukse selalu,. FBS Luar Biasa.