Dalam era internasionalisasi penting bagi sebuah universitas mempersiapkan diri utamanya untuk bersaing dengan kampus-kampus lain di dunia. Universitas Negeri Semarang (UNNES) sendiri telah meletakan pondasi besar dalam menyambut persaingan internasional tersebut. Salah satu yang UNNES persiapkan adalah dengan membentuk kelas Internasional. Telah ada lebih dari sepuluh kelas Internasional yang menyebar di delapan fakultas dan Pascasarjana.
Selain itu, berbagai prestasi juga ditorehkan UNNES baik di level nasional maupun internasional, dan capaian tersebut perlu diketahui oleh khalayak lebih luas terutama negara-negara sahabat.
Bertepatan dengan itu, UNNES mengirimkan Tim dalam Education Expo yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kamboja di Koh Pich Exebishion centre. Pameran tersebut merupakan program regular tahunan yang diselenggarakan KBRI.
Duta besar RI untuk Kamboja Sudirman Haseng didampingi oleh Chhuon Dara, Secretary of State Ministry of Commerce of the Kingdom of Cambodia, Chhuon Dara saat mengunjungi both UNNES menyampaikan, “Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi kampus-kampus Indonesia, agar dapat lebih dikenal oleh dunia, utamanya masyarakat di Kamboja”, katanya.
Ia juga mengapresiasi capaian UNNES dan berharap akan banyak mahasiswa Kamboja yang akan berkuliah di UNNES nantinya.
Benny Sumardiana selaku pimpinan rombongan menyampaikan, ini merupakan kesempatan besar bagi UNNES untuk mengepakan sayapnya, dan menerima sebanyak-banyaknya mahasiswa asing dari seluruh dunia, dan kamboja diharapkan menjadi salah satu bagiannya.
Ditambahkan, “Kamboja merupakan salah satu negara target kita yang potensial di Asia Tenggara” katanya disela-sela Expo.
Dalam kesempatan ini, rombongan UNNES ke Kamboja beranggotakan lima orang, selain Benny Sumardiana dari Fakultas Hukum, bergabung pula Sonny ketua Pusat Studi Asean UNNES dan tiga mahasiswa kelas Internasional.