Duta Besar (Dubes) Amerika untuk Indonesia, Robert O Blake menyatakan ketertarikannya dengan program Skripsi, Tesis. dan Disertasi (Sitedi) yang dikembangkan Universitas Negeri Semarang. Hal tersebut diungkapkan saatia mengunjungi Universitas Konservasi, Rabu (11/3) di Ruang Senat Kampus Sekaran Gunungpati Semarang.
“Saya sangat senang karena sistem SITEDI ini berjalan dengan baik dan sangat membantu mahasiswa. Semoga Unnes dapat mengembangkan dan membagikan sistem ini ke universitas lainnya,” tutur Blake.
Unnes sejak 2012 menjadi salah satu mitra proyek USAID/HELM yang diketuai Dr Andrea Bosch yang bertujuan mendukung pelaksanaan reformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Dubes AS beserta Regional Liason Officer Semarang dari Kedubes AS, Vanessa Guest (Sekretaris Bidang Politik), Brenda Wells (Atase Bidang SDM) dan Magdalena DM Harita (Asisten Staf) diterima Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum beserta sejumlah pimpinan teras Unnes.
Mereka berkunjung ke Unnes, sebagai wujud dukungan AS terhadap kerjasama AS-Indoensia di bidang pendidikan dan pencapaian proyek Higher Education and Leadership Management (HELM) yang didanai USAID.
Pada paparannya Dubes AS Robert O Blake menyatakan komitmen AS untuk membantu penguatan peran perguruan tinggi di Indonesia dalam membangun seumber daya manusia di Indonesia yang nantinya berdampak positif pada peningkatan kualitas masyarakat di semua bidang, termasuk bidang pendidikan dan ekonomi. Pendidikan tinggi mempunyai peran penting untuk membangun semua bidang kehidupan di Indonesia.
“AS bisa memimpin inovasi di bidang teknologi dunia karena pendidikan tinggi di AS berkualitas. Selain itu dunia usaha sangat mendukung penuh perguruan-perguruan tinggi di AS. Indonesia dengan kemajuan pesat di bidang ekonomi sangat berpotensi mendukung peningkatan lulusan perguruan tinggi, sehingga lulusan bisa berkompetisi di dunia internasional, seperti halnya lulusan perguruan tinggi AS” ujar Dubes AS.
Lebih lanjut Dubes AS memberi saran agar perguruan tinggi di Indonesia lebih meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak di antaranya perguruan tinggi dan dunia usaha baik di dalam maupun di luar negeri. Banyak kesempatan bisa dilakukan perguruan tinggi untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan dunia usaha maupun lembaga lain dalam dan luar negeri sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia yang memberi otonomi pada pengelolaan kampus di Indonesia.