Dukung Pengembangan Ekonomi, Tim Matching Fund-Kedaireka UNNES Serahkan 15 Unit Panci Presto Elektrik

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah meluncurkan langkah nyata dalam mendukung para pelaku usaha olahan ikan bandeng di Kota Semarang. Kegiatan yang berlangsung sebagai bagian dari Program Matching Fund-Kedaireka, yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud, telah melahirkan inisiatif yang menarik perhatian.

Program Matching Fund-Kedaireka bertujuan untuk mengaplikasikan dan memperluas hasil riset dan inovasi dari perguruan tinggi guna menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta masyarakat. Dalam rangka ini, Tim Pelaksana Matching Fund (MF) UNNES telah menyerahkan sebanyak 15 unit panci presto berbasis energi listrik kepada anggota Klaster Bandeng Kota Semarang, Kamis (10/8/2023).

Panci presto elektrik ini merupakan inovasi dari program penelitian yang dilakukan oleh dosen UNNES dengan tujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi makanan dalam skala mikro.

Tim Pelaksana Matching Fund-Kedaireka ini terdiri dari Dr. Ir. Rahmat Doni Widodo, ST., MT. dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik sebagai Ketua dengan anggota : Drs. Sunyoto, M.Si. (Teknik Mesin, Fakultas Teknik), Widya Aryadi, S.T., M.Eng. (Teknik Mesin, Fakultas Teknik), Ari Dwi Nur Indriawan M., S.Pd, M.Pd. (Teknik Mesin, Fakultas Teknik), Dra. Rosidah, M.Si. (Tata Boga, Fakultas Teknik), dan Bayu Bagas Hapsoro, S.E., M.M. (Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Bandeng duri lunak atau bandeng presto telah lama menjadi ikon khas dan produk unggulan Kota Semarang. Namun, dengan kehadiran 40 UMKM pengolahan ikan bandeng yang tergabung dalam Klaster Bandeng Kota Semarang, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi.

Berdasarkan survei lapangan, terlihat dua aspek permasalahan yang saling berhubungan: aspek produksi dan aspek pemasaran. Dalam produksi, terdapat potensi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Sementara di sisi pemasaran, masih ditemui kendala dalam mencapai pasar yang lebih luas, serta adopsi yang rendah terhadap strategi pemasaran digital.

Menanggapi hal ini, Tim MF UNNES melangkah maju dengan memberikan solusi yang praktis. Sebanyak 15 panci presto elektrik telah diserahkan kepada Klaster Bandeng Semarang. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas dalam produksi bandeng presto, serta berdampak peningkatan pemasaran dan pendapatan para pelaku usaha.

Ketua tim MF UNNES berharap, inovasi tersebut dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi di Kota Semarang.

“Bantuan teknologi ini akan membuka jalan baru bagi para pelaku usaha. Dengan produktivitas yang lebih baik dan pemasaran yang lebih luas, diharapkan mereka dapat mengatasi berbagai kendala dan meraih profit yang lebih besar,” ungkap Dr. Doni.

Selain mengundang lebih dari 60 UMKM olahan ikan bandeng, kegiatan ini juga dihadiri oleh M. Luthfi Eko Nugroho, S.T., M.T. (Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Kota Semarang), Kistiyono, S.E., M.M. (Sekretaris Dinas Perikanan Kota Semarang), dan Prof. Dr. Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, M.Si. (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNNES).

Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Kota Semarang menyebut, ada hubungan dan korelasi program antara UNNES dan Bappeda Kota Semarang. Kami di Bappeda menyelesaikan masalah di Kota Semarang, UNNES juga memiliki kewajiban dan keharusan untuk menyalurkan penelitian dan pengabdian, sehingga saling berkolaborasi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Kota Semarang berharap, program tersebut juga akan membantu pelaku usaha dalam memasarkan produk. “Intinya bagaimana produknya enak dan bisa dipasarkan,” pungkas Kistiyono, S.E., M.M.

Senada dengan itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNNES meyakini, panci presto elektrik dari UNNES akan memberikan kemudahan dan efisiensi dalam proses pengolahan makanan bagi kelompok usaha mikro di Kota Semarang.

“Dengan teknologi ini, diharapkan bapak dan ibu dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam jumlah yang lebih besar, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan pendapatan. Saat ini, kami baru memfasilitasi 15 usaha bandeng, tapi nanti kami usahakan untuk memfasilitasi 60 usaha bapak dan ibu yang hadir. Kami sudah melakukan survei dan penilaian, usaha mana yang sekiranya saat ini lebih membutuhkan teknologi panci presto elektrik ini. Tak hanya pemberian teknologi dan alat, kami juga siap untuk memberikan pendampingan pemasaran digital bagi bapak/ibu,” ungkap Guru Besar FEB UNNES itu.

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.