Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima pada bidang kerja sama, Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Hendi Pratama MA meluncurkan sekaligus menyosialisasikan penggunaan Sistem Informasi Kerja Sama (SIM KS) terbaru, Rabu (7/10).
Sistem baru ini memungkinkan kemudahan akses terhadap fitu-fitur yang menyangkut kerja sama dan implementasinya, mobilitas dosen dan mahasiswa, beserta layanan perizinan studi lanjut dan setneg secara terintegrasi dalam satu tools.
Dalam sambutannya, Dr Hendi Pratama menekankan, untuk melakukan akselerasi dalam bidang kerja sama, diperlukan sebuah sistem informasi yang terukur, akurat, dan reliable.
“Kebutuhan terhadap sistem baru ini, amatlah penting bagi kita. Sistem ini akan mendorong dan mempermudah dosen, tendik, dan mahasiswa dalam melakukan manajemen akses terhadap dokumen dan progres kerja sama yang dilakukan oleh UNNES, baik dengan mitra di dalam negeri maupun di luar negeri,” tegas Dr Hendi.
Peneliti bidang pragmatik dan pembelajaran bahasa itu menambahkan, sebagai universitas yang mendorong terwujudnya tata kelola yang baik, UNNES memberikan kesempatan kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk mengatur alur kerja sama di dalam sistem tersebut dengan persetujuan pimpinan terlebih dahulu.
Sistem baru ini memiliki beberapa fitur kerja sama seperti menu Memorandum of Understanding (MoU), Implementation of Arrangement (IA), pembuatan izin setneg, mobilitas dosen mengajar ke luar negeri, mobilitas mahasiswa inbound dan outbound, hingga integrasi ke menu Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIPP).
Dalam kegiatan yang bertempat di Gedung Rektorat UNNES itu, turut hadir Wakil Dekan Bidang Akademik dari 8 fakultas, Wakil Direktur PPs, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Gugus Kerja Sama, dan Operator Sistem.
Melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar. Sosialisasi diharapkan dapat memberikan pemahaman penggunaan SIM KS, sehingga mempermudah pengelolaan data kerja sama di tingkat universitas hingga ke prodi atau unit yang dapat dipantau secara terpusat dan dapat menjadi salah satu pendukung pemeringkatan institusi.