Tiga dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNNES mementaskan gamelan Jawa di Mingei International Museum, San Diego, California, Amerika Serikat, 16 Mei 2025, pukul 7.30 pm waktu setempat. Ketiga dosen tersebut adalah Dr Widodo MSn, dosen Prodi Pendidikan Seni Musik; Dr Dhoni Zustiyantoro, dosen Prodi Sastra Jawa; dan Dr Widodo MHum, dosen Prodi Sastra Jawa. Ketiganya dijadwalkan berada di California selama dua minggu, mulai 13-24 Mei 2025. Mereka bermain bersama dengan kelompok gamelan Kasuryan yang dipimpin oleh Joko Sutrisno.
Pementasan membawakan sejumlah gending-gending Jawa, antara lain Ladrang Pangkur, Ladrang Gunungsari, Langgam Caping Gunung, Lelagon Manyar Sewu, Lelagon Bingah, dan Lelagon Sayuk. Selain itu, Lelagon California karya Dr Widodo MSn juga dibawakan dalam kesempatan itu.
“Gending tersebut menjadi wujud rasa hormat saya kepada Pak Joko yang telah mengabdikan diri untuk mengajarkan gamelan di Amerika selama lebih dari 30 tahun,” ujar Dr Widodo.
Joko Sutrisno adalah orang Indonesia yang telah puluhan tahun mengajarkan gamelan di mancanegara. Sebelum tinggal di Amerika, ia telah terlebih dulu tinggal di Selandia Baru (New Zealand) untuk misi yang sama.
Anggota komunitas gamelan Kasuryan terdiri atas warga Amerika dan beberapa di antaranya orang Indonesia yang telah menetap atau sedang menempuh studi di Negeri Paman Sam tersebut. Pementasan dihadiri tak kurang dari 150 penonton. Tiket pertunjukan ini dijual secara daring dan telah habis sekitar sebulan sebelum pementasan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut pejabat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles. Misi ini mendukung SDGs 17 untuk menjadi bukti nyata kontribusi UNNES menjadi bagian dari masyarakat global yang membangun kerja sama dengan pihak dan ahli dalam bidangnya.




