Hingga Selasa (4/3) atau hari ke-16 pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), tercatat baru 634 pendaftar beasiswa Bidikmisi ke Universitas Negeri Semarang (Unnes). Padahal, Unnes telah menyiapkan 1.850 paket beasiswa full study itu bagi mahasiswa baru angkatan 2014.
“Angka ini masih jauh dibandingkan dengan jumlah pendaftar Bidikmisi ke Unnes pada SNMPTN 2013. Tahun lalu, pendaftar beasiswa bagi calon mahasiswa kurang mampu secara ekonomi ini ke Unnes tercatat 14.915 orang. Bahkan jumlah keseluruhan pendaftar ke Unnes saja hingga hari ke-16 pendaftaran SNMPTN ini baru 4.628 orang,” ungkap Ketua Panitia SNMPTN Unnes Dr Sugianto kepada unnes.ac.id, Selasa (4/3) subuh.
Staf ahli rektor bidang akselerasi akademik itu mengingatkan, SNMPTN masih akan berlangsung hingga 31 Maret 2014 atau 27 hari lagi. Dalam pendaftaran jalur seleksi ini, peserta tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.
“Jika diterima dalam seleksi, pendaftar Bidikmisi akan menerima beasiswa selama empat tahun atau delapan semester. Selama itu pula penerima akan terbebas dari segala biaya kuliah, bahkan setiap bulan mendapatkan bantuan biaya hidup Rp600.000,00 per bulan,” katanya.
Hingga kini, lanjut dia, lebih dari 5.000 mahasiswa Unnes mengenyam pendidikan secara gratis dan mendapatkan bantuan biaya hidup tersebut per bulan dengan beasiswa Bidikmisi. Dengan jumlah itu, Unnes tercatat sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa Bidikmisi terbanyak se-Indonesia.
Dikemukakan pula, selain melalui SNMPTN, pendaftar juga bisa meraih beasiswa ini melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri Unnes yang lazim disebut SPMU. Meskipun demikian, lebih dari separuh kuota yang tersedia akan diambil lewat SNMPTN.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran SNMPTN dan Bidikmisi, calon pendaftar dapat mengunduh file berikut.
Saran dari saya ,, Unnes tidak usah terlalu mengfejar kuantitas penerima bidikmisi akantetapi yg lebih ditekankan adalah kualitas penerimanya ..
Karena selama ini cenderung masih mengejar kuantitas harus terpenuhi sehingga menurut pengamatan saya banyak yang salah sasaran ..
Salam konservasi.
Saya setuju pendapat sdr. Eko, jika masih ada sisa akan lebih di berikan kepada mahasiswa diluar bidikmisi, tetapi yang bukan pendaftar lewat bidikmisi, namun kurang mampu