Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Penerapan Tata Kelola Energi Listrik ke Unit Kerja di lingkungan UNNES yang dipusatkan di rektorat kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (11/10).
Koordinator Teknologi dan Inovasi Konservasi UNNES Drs Said Sunardiyo MT sebagai nara sumber menyampaikan, Diseminasi Penerapan Tata Kelola Energi Listrik ke Unit Kerja se UNNES ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan sebelumnya yakni Survei dan Identifikasi Konsumsi Energi Listrik di seluruh area Kampus UNNES, Workshop Tata Kelola Energi Listrik di Kampus, Penyusunan blueprint Tata Kelola Energi, dan Finalisasi dokumen berupa Standard Operasional Prosedur (SOP) tentang Tata Kelola Energi di Kampus.
Dihadapan kurang lebih 50 peserta mulai dari Kepala Biro, Kabag Rumah Tangga, serta perwakilan unit-unit kerja se UNNES Said Sunardiyo menyampaikan secara rinci SOP Tata Kelola Energi di Kampus UNNES yang mencakup Sistem Tata Udara, Sistem Penerangan, Komputer, Printer, LCD, Lift, Modifikasi Selubung Bangunan, Sistem Kelistrikan, Multi media (Audio Video), dan Pengembangan Energi Baru Terbarukan.
Melalui penerapan SOP tersebut diharapkan memberikan pedoman secara teknis bagaimana melakukan efisiensi dan konservasi energi bagi warga kampus di masing-masing unit kerja.
Pada pertemuan tersebut juga dikaji teknis efisiensi dan konservasi energi listrik di bangunan gedung melalui penerapan teknologi smart building diantaranya penggunaan otomatisasi sensor lampu menggunakan PIR (Passive Infra Red Receiver)/sensor gerak, sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) dan pemanfaatan modul surya sebagai sumber energi.
Said berharap, untuk lebih membumikan budaya perilaku hemat energi ini perlu adanya pelatihan teknis efisiensi dan konservasi energi yang berkesinambungan bagi warga kampus, dan kampanye hemat energi di seluruh unit-unit kerja sehingga menunjang keberhasilan program H-BAT (Hijau, Bersih, dan sehat) di lingkungan kampus.