Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dr Ir Ridwan MSc berharap Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi mata air dalam menjalan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud.
“Merdeka belajar sebagai katalis terbentuknya ekosistem penta helix perguruan tinggi dengan dunia nyata, menjadikan perguruan tinggi sebagai mata air bagi industri, masyarakat, dan pembangunan bangsa, untuk itu saya berharap UNNES menjadi salah satu mata air tersebut”.
Hal itu dikatakannya, saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Evaluasi dan Percepatan Program dan Kegiatan semester 2 tahun 2021 serta penyampaian capaian kinerja Rektor dan penyampaian rencana program dan anggaran UNNES tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari bertempat di hall hotel Century Park, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kamis (9/12).
Selain itu, Dr Ir Ridwan mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama menyuburkan kreativitas generasi unggul, membuka ruang semesta belajar bagi mahasiswa dan menggandengkan perguruan tinggi dan dunia nyata dalam mengimplementasikan program MBKM.
“Prinsip gotong royong menjadi kunci membangun Pendidikan tinggi ke depan, InshaaAllah kita bisa,” jelasnya.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, rapat pimipinan kali ini berfokus pada pemantapan program kerja utamanya pada strategi dan upaya mensukseskan capaian 8 IKU dari kementerian serta fokus pada penyusunan program unggulan beserta strateginya sebagai implementasi UNNES PTNBH di tahun 2023.
“Hari ini kita bersama-sama untuk menyusun program-program untuk tahun 2022 yang berfokus pada implementasi MBKM transformasi pendidikan tinggi yang digagas oleh Mendikbudristek. Untuk itu UNNES harus mengimplementasikan secara penuh agar pencapaian 8 IKU dapat 100% di tahun 2022,” jelas Prof Fathur.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk merancang program-program tahun 2023 sebagai peralihan UNNES BLU menuju ke PTNBH.
“Jadi hasil dari rapat ini berupa 2 dokumen yaitu dokumen akselerasi MBKM untuk 2022. Jadi fokus kinerja UNNES di tahun 2022 adalah implementasi MBKM. Dokumen kedua yaitu dokumen rancangan program yang terukur untuk tahun 2023. Program-program yang dirancang untuk tahun 2023 juga harus diakselerasikan dengan peralihan dari UNNES BLU ke PTNBH. Semua program harus mengacu pada visi UNNEs, agar visi kita dapat berlanjut,” tutur Prof Fathur.
Prof Fathur juga menjabarkan berbagai capaian yang telah diraih UNNES pada tahun 2021. Menurutnya, sudah banyak capaian yang diraih di tengah tahun-tahun yang cukup berat. Mengingat kondisi pandemi yang mengharuskan berbagai penyesuaian, tandasnya.
Hadir dalam kegiatan Dewan Pengawas UNNES Ir Totok Suprayitno PhD, Drs Muhson MA, dan Prof Dr Ir H Agus Hermanto MM yang juga ikut memberikab evaluasi dan masukkan terkait program-program UNNES kedepannya.