Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi tuan rumah Gemastik XVII (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) tahun 2024. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 64 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang berlangsung pada tanggal 22 – 26 September 2024.
Gemastik XVII menjadi kompetisi yang selalu dinanti, menciptakan antusiasme tinggi di kalangan mahasiswa dan akademisi. Dihadiri oleh talenta-talenta digital terbaik, acara ini berperan penting dalam mencetak generasi inovatif di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Gemastik bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menghasilkan karya-karya digital yang inovatif sebagai solusi dari berbagai permasalahan bangsa.
Sebagai tuan rumah, UNNES merasa bangga dapat berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan rutin tahunan ini. Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono, M.Si. menyampaikan terima kasih kepada Puspresnas, BPTI, Kemdikbudristek RI, dan seluruh perguruan tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepada Unnes.
“Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Junjung tinggi sportivitas dan kreativitas!”, pungkas Prof. Martono.
Tahun ini, Gemastik mengusung tema “TIK untuk Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Masyarakat Indonesia yang Sejahtera”. Tema ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas dengan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mereka dalam bidang teknologi informasi.
Mewakili Rektor UNNES saat memberikan sambutan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt. menjelaskan komitmen Unnes untuk terus meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dengan memfasilitasi peningkatan kemampuan mahasiswa di bidang teknologi informasi melalui kompetisi ini.
“Nantinya, mahasiswa akan diberikan tantangan untuk menyelesaikan studi kasus hingga menciptakan inovasi di bidang teknologi informasi sesuai dengan masalah dan teknologi terkini,” ungkap Guru Besar FMIPA itu.
Ketua panitia Gemastik XVII, Zaenal Abidin, P.hD., melaporkan tahun ini terdapat sebelas divisi lomba yang dikompetisikan dengan karakteristik yang beragam. Gemastik XVII diikuti oleh 20 tim finalis dari setiap divisi, sehingga terdapat total 220 tim dengan 649 mahasiswa yang akan berlaga di ajang Final Gemastik XVII.
“649 mahasiswa tersebut berasal dari 64 perguruan tinggi di Indonesia, seperti Unnes, UI, UGM, ITB, Universitas Telkom, Binus University, UMJ, Unissula, Unsoed, dan lainnya,” ungkapnya.
Kesebelas divisi dalam Gemastik XVII yakni Divisi 1 Pemrograman; Divisi 2 Keamanan Siber; Divisi 3 Penambangan Data; Divisi 4 Desain Pengalaman Pengguna; Divisi 5 Animasi; Divisi 6 Kota Cerdas; Divisi 7 Karya Tulis Ilmiah TIK; Divisi 8 Pengembangan Perangkat Lunak; Divisi 9 Perangkat Cerdas, Sistem Benam, & IoT; Divisi 10 Pengembangan Aplikasi Permainan; dan Divisi 11 Bisnis TIK.
Kepala Puspresnas sekaligus Plt. Ketua Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si. menyebut Gemastik sebagai bagian dari upaya untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda melalui katalisator ajang kompetisi.
“Gemastik 2024 memiliki peran penting dalam mengembangkan minat, bakat, kreativitas, inovasi serta berfikir kritis mahasiswa dalam melihat permasalahan dikeseharian dalam berkehidupan. Gemastik sekaligus ajang pembuktian atas karya kreatif dan inovatif mahasiswa sebagai hasil dari implentasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” papar Dr. Irene.