Universistas Negeri Semarang (UNNES) menyambut memperingatan dies natalis ke-56 UNNES dengan normal baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan dies natalis ke-56 UNNES diisi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara Daring, Senin (8/3).
“Saat ini, pandemi Covid-19 belumlah sirna. Untuk itu, serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi UNNES yang ke-56, dilaksanakan secara Daring dan Luring Terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucap Ketua Panitia Dr Rejeki Urip MHum.
Selain itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni tersebut juga melaporkan tema Dies Natalis ke-56 UNNES adalah “UNNES GEMILANG UNTUK INDONESIA MAJU”.
“Angka 56 merupakan simbolisasi bahwa pada usia ke-56 tahun, UNNES memasuki tahun LPTK PENGGERAK INOVASI. Selain itu kita juga melakukan refleksi 56 tahun perjalanan UNNES dan juga menunjukkan dan mempromosikan kegemilangan yang telah dicapai kepada masyarakat, menggelorakan semangat pencapaian keunggulan dan kegemilangan UNNES sebagai tataran perwujudan visi UNNES yaitu visi UNNES,” jelas Ketua Panitia.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan, di umur 56 Tahun ini UNNES mendapatkan rekognisi dan prestasi yang membanggakan.
Dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 ini UNNES menjadi perguruan tinggi terfavorit ke-4 secara nasional.
Selain itu, UNNES juga baru saja menerima penghargaan sebagai perguruan tinggi PTNH dan BLU peringkat 1 dalam kinerja anggaran tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dua prestasi itu membuat kita semakin yakin bahwa Universitas Negeri Semarang berada dalam jalan yang benar atau on the track menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Dua prestasi ini juga sekaligus membuktikan kita dalam jalan yang benar bertransformasi menjadi salah satu perguruan tinggi kebanggaan Indonesia,” jelas Prof Fathur.
Prof Fathur dalam kesempatan ini juga menyebutkan tentang dipilihnya tanggal 8 Maret 2021 sebagai pembukaan dies natalis Universitas Negeri Semarang tahun ini.
“Berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 271 Tahun 1965 yang ditandatangani oleh Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir Sukarno, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Semarang (IKIP Semarang) sejatinya telah berdiri sejak 8 Maret 1965. Hal ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 40 Tahun 1965 yang menjadi landasan hukum pendirian IKIP Semarang,” lanjur Rektor.
Rektor UNNES menjelaskan pada dies natalis ke-56 ini memilih tema “Gemilang untuk Indonesia Maju”. Tema ini dipilih dari kesadaran eksistensial bahwa Universitas Negeri Semarang adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita menyadari bahwa kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara hanya mungkin dilaksanakan jika kita memiliki kapasitas, keunggulan, dan prestasi gemilang. Karena itulah, kegemilangan menjadi prasyarat jika kita ingin memberi kontribusi kepada bangsa dan negara secara paripurna,” jelasnya.
Dalam konteks spesifik UNNES hari ini, komitmen gemilang harus direalisasikan dalam enam bentuk yakni kegemilangan dalam kepakaran dosen, gemilang dalam integritas melayani dengan layanan prima, kegemilangan dengan terbangunnya atmosfir akademik sehat.
Selanjutnya kegemilangan prestasi dan karakter mahasiswa, gemilang dalam hasil penelitian dan inovasi yang terekognisi internasional, kegemilangan dalam standar akademik bereputasi internasional. Kita memastikan bahwa pembelajaran berbasis output atau output based education yang kita laksanakan dilaksanakan dengan jaminan kualitas prima. Kita wujudkan minimal 80 persen program studi kita terakreditasi A dan terakreditasi internasional.
Ketujuh, gemilang dalam akselerasi capaian UNNES BTNBH. Dengan kerja keras kita semua, insya Allah UNNES akan memasuki babak baru transformasi kelembagaan menjadi PTN BH. Kegemilangan PTN BH akan menjadi pintu pembuka bagi kegemilangan lain yang lebih besar.
Diakhir sambutannya, Prof Fathur mengajak agar semua warga UNNES meningkatkan pelayanan, produktivitas, dan inovasi untuk terus membesarkan universitas yang kita cintai ini.
Dalam acara pembukaan dies natalis ke 56 UNNES ini diakhiri dengan tausiah dan doa oleh Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.
Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar menyampaikan untuk menuju gemilang diperlukan tiga hal yakni keimanan, keilmuan, dan akhlak.