Dalam Upacara peringatan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang ke 56 Wakil Presiden Republik Indonesia Prof Dr (H.C.) KH Ma’ruf Amin mengaharapkan UNNES untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang maju di berbagai bidang terutama dalam pengembangan tenaga kependidikan.
“Sebagai LPTK penggerak guru dan tenaga pendidik profesional UNNES harus mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Kreatif, Inovatif, dan Berdaya saing Global serta memiliki akhlak yang yang mulia,” tutur KH Ma’ruf Amin.
Selain itu, UNNES juga diharapkan terus menanamkan pendidikan karakter keindonesiaan sehingga lulusan UNNES mempunyai rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan yang kuat dalam membangun kemajuan dan kebesaran sebuah Universitas.
Wapres menambahkan, Tridharma Perguruan Tinggi harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Selain itu juga UNNES harus aktif menjalin sinergi dan berkolaborasi tidak hanya dengan pemerintah namun juga dengan masyarakat sekitar, dunia usaha, serta dengan lembaga riset dan perguruan tinggi lainnya baik di dalam maupun luar negeri.
“Semoga dihari jadi yang ke 56 ini, seluruh civitas akademika UNNES terus bersemangat untuk mencapai prestasi gemilang dan terus maju mewujudkan Lembaga Perguruan Tinggi Nasional terbaik dan dapat berprestasi dikancah Internasional sebagai global clas University. Selamat Ulang tahun ke 56, semoga Allah SWT memberikan, memberkati, dan memberikan inayahnya, pertolongannya serta meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan,” ucap Wapres.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim dalam sambutannya menyampaikan tema dari Dies Natalis UNNES tahun ini menyiratkan pesan yang dalam, sebagai Lembaga Kependidikan Tenaga Kependidikan terbaik yang dimiliki bangsa, UNNES telah menjadi salah satu tulang punggung terhadap kualitas pendidikan Indonesia dengan melahirkan guru- guru terbaik yang akan mendidik generasi penerus menjadi Sumber Daya Manusia Unggul.
“SDM Unggul Indonesia adalah para pembelajar yang dalam dirinya tertanam profil pelajar pancasila yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berkahlak Mulia, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif,” kata Mendikbud.
Berangkat dari cita-cita itulah Kemendikbud mengisiai transformasi sistem pendidikan Indonesia, Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang membukakakan mahasiswa mengenal dan mengembangkan poteninya, tutur Mendikbud.
Selain itu, Mendikbud menegaskan peran Perguruan Tinggi seperti UNNES penting untuk melahirkan lulusan dan calon-calon guru penggerak yang mampu memberikan teladan dan menyediakan kesempatan seluas-luasanya bagi dosen yang berinovasi, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi pendidik lain di tanah Air.
“Puncak peringatan Dies natalis ke56 UNNES sudah sepatutnya untuk memantapkan langkah dan niat dalam mewujudkan UNNES Gemilang untuk Indonesia Maju dengan semangat Kebhinekaan dan Gotong royong,” pungkas Nadim Makarim.
Dalam kegiatan ini UNNES juga memberikan Anugerah Konservasi Upakarti Adhikara Cipta Karya Nusantara kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr H Sandiaga Salahuddin Uno. Tak hanya Menparekraf, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA mendapatkan anugerah konservasi Upakarti Dharma Adhi Sadhana.
Sementara, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Peringatan dies natalis ke-56 Universitas Negeri Semarang pagi hari ini diliputi kebahagiaan, perasaan bangga, dan penuh rasa syukur berkat diraihnya berbagai prestasi dan kegemilangan.