Desa Wonokerto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, Desa binaan pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes) program Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) meraih peringkat tiga nasional.
Dalam pembinaan itu meliputi empat bidang yakni bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Camat Bancak Ibnu Soleh mengatakan, 2014 ini Posdaya Desa Wonokerto “Sinar Mawar” saat presentasi melawan 19 kelompok Posdaya di seluruh Indonesia alhamdulillah memperoleh juara III.
“Ini berkat komitmen antara pemerintah daerah, Camat, Kelurahan baik di tingkat RW/RT, dan anggota kelompok Posdaya itu sendiri,” kata Ibnu Soleh. Minggu (8/2) di kantor Kelurahan Desa Wonokerto Kecamatan Bancak saat dikunjungi dari berbagai Posdaya lainnya. Kemudian diajak langsung ke berbagai lokasi program.
Program unggulan Posdaya Sinar Mawar ini yakni berternak kambing domba saat ini memiliki 440 ekor, dan tanaman buah naga seluas 7 hektar sekarang sudah menikmati hasilnya. Selain itu juga sudah mengembangkan 5.000 polibag kebun bergizi, menyelamatkan sapi betina 54 ekor, dan berkenun bungan sedap malam seluas setengah hektar.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes Prof Dr Totok Sumaryanto Florentinus MPd menyampaikan, dengan memperoleh juara tiga tingkat nasional ini Posdaya Sinar Mawar minimal harus mempertahankan syukur bisa ditingkatkan prestasinya.
“Yang paling penting malah bagaimana penularannya ke Posdaya-posdaya lain yang ada, seperti saat ini ada tiga Posdaya yang studi banding untuk menimba ilmu,” kata Prof Totok.
Kedepan, kata Prof Totok, akan melakukan pemetaan daerah-daerah yang mempunyai pra sejahtera 1 dan prasejahtera 2 untuk ditindaklanjuti Posdaya-posdaya baru di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Semarang.
Sri Prastiti Kusuma Anggraeni pendamping Posdaya Satuan tugas KKN LP2M Unnes menyampaikan, hasil kegiatan KKN Lokasi ini mengacu pada tema yakni Pemberdayaan Keluarga dalam memanfaatkan potensi wilayah atau desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.