Pada Wisuda ke-136 Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berlangsung Sabtu (6/12/2025), satu nama dari Fakultas Hukum (FH) mencuri perhatian publik kampus. Diajeng Maurien Rachma Ayu Queentania resmi ditetapkan sebagai wisudawan terbaik, sebuah pencapaian yang lahir dari konsistensi, kerja keras, dan keberanian menghadapi berbagai tantangan selama masa studi.
Maurien dikenal sebagai mahasiswa yang tekun dan fokus. Di ruang kelas, ia menunjukkan minat kuat pada hukum perdata, riset yuridis, serta penyusunan dokumen hukum. Baginya, ilmu hukum bukan semata memahami aturan, tetapi bagaimana menerapkan logika dan etika dalam menyelesaikan persoalan.
Di luar akademik, Maurien aktif memimpin Divisi Publikasi & Dokumentasi Unit Peradilan Semu FH UNNES. Peran ini mengasah kemampuannya dalam bekerja sama, mengelola media, serta mendokumentasikan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa lain. Pengalaman itu pula yang memperkuat ketertarikannya pada dunia praktik hukum.
Perjalanan Maurien mencapai titik penting ketika menjadi Penanggung Jawab sekaligus Ketua Delegasi pada National Moot Court Competition Anti Money Laundering VIII. Tugas tersebut menuntutnya untuk sigap mengambil keputusan dan memimpin tim di bawah tekanan kompetisi nasional. Kerja keras itu berbuah tiga penghargaan bergengsi:
- Juara III NMCC Anti Money Laundering VIII
- Penghargaan Berkas Terbaik
- Penghargaan Majelis Hakim Terbaik
Capaian ini menjadi bukti bahwa Maurien mampu bersaing di level nasional dan menunjukkan kualitasnya sebagai calon praktisi hukum yang kompeten.
Pengalaman magang di Law Office Adv. Bing Yusuf & Associates turut memperdalam pemahamannya tentang dunia hukum. Ia terlibat dalam analisis dokumen perkara, penyusunan legal opinion, hingga mengikuti proses sidang perkara pailit. Pengalaman tersebut mengukuhkan pilihannya untuk meniti karier di bidang hukum perdata.
Dalam momen wisuda, Maurien menyampaikan pesan yang merefleksikan proses panjang yang ia jalani.
“Tidak ada langkah yang sia-sia ketika kita berjalan dengan tujuan. Teruslah mencoba, karena setiap usaha, sekecil apa pun, sedang memantaskan kita untuk masa depan yang lebih besar,” ujarnya.
UNNES mengapresiasi pencapaian Diajeng Maurien Rachma Ayu Queentania. Sosoknya menjadi contoh bahwa ketekunan dan kemauan belajar dapat membawa mahasiswa menuju pencapaian terbaik, baik di dalam maupun di luar kampus. (Ananda Fathiyyah Utami)




