Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang tergabung dalam Tim UNNES Civil Squardron (UCS) berhasil meraih juara 2 pada ajang lomba China-Asean Education Exchange Week Electric Power Skill Internasional Competition 2022 yang diselenggarakan di Malaysia.
Mereka yakni Faridh Rizal Rivandhani, Syadza Ardhia Rihada, dan Yusuf Ardiansyah yang dibimbing Dr. Rini Kusumawardani berhasil menciptakan ide robot yang diberi nama Fracker (Filterised Trash Blocker).
Faridh menjelaskan ide gagasan inovasi yang dibuat merupakan sebuah robot otomatis yang dilengkapi sensor pendeteksi limbah dan air kotor.
Ia mengatakan bahwa robot ini dapat dikendalikan melalui monitor jarak jauh.
Dikatakan, energi dari robot itu dijalankan melalui solar panel yang dikonversi menjadi energi penggerak robot.
“Iya jadi tim UCS membuat ide yang ditulis melalui essay berupa robot yang menggunakan energi solar panel yang kemudian dikonversi menjadi energi penggerak robot tersebut,”, jelas Faridh.
Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa gagasan yang disusulkan Faridh Syadza, dan Yusuf ini sangat inovatif.
Selain itu, Prof Fathur juga mengatakan inovasi yang dibuat selaras dengan nilai konservasi UNNES.
“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa UNNES yang tentunya luar biasa, terbukti mereka berhasil membawa nama UNNES dan Indonesia di kancah dunia dengan inovasi yang dilakukan yakni membuat robot pendeteksi limbah dan air kotor. Apalagi menggunakan panel surya sebagai energi ini merupakan teknologi sumber energi ramah lingkungan karena memanfaatkan sinar matahari,” kata Prof Fathur, Rabu (14/9).
Menurut Prof Fathur pembuatan robot pendeteksi limbah dan air kotor langkah yang konkret dalam mengatasi permasalah pencemaran lingkungan.
“Saya kira ini inovasi yang luar biasa yang dilakukan mahasiswa, karena pemikiran cemerlang nya dalam mengatasi permasalah pencemaran lingkungan terutama air,” pungkasnya.