Cek Bidikmisi, Mendikbud ke Pelosok Pati

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh secara mendadak mengunjungi rumah penerima Beasiswa Bidikmisi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (22/9). Kali ini yang dikunjungi Yeni Widowati yang beralamat di Desa Trokoyo Kecamatan Jaken, sekira 30 km tenggara kota Pati.

Menteri hadir disertai Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo, Pembantu Rektor III Prof Masrukhi, Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud Didik Sukaryadi, Wakil Bupati Budiyono, dan sejumlah pejabat setempat.

Mendikbud hadir untuk memastikan beasiswa full study yang dikucurkan oleh kementerian yang dipimpinnya itu tak salah sasaran. Sebab, beasiswa yang mulai diluncurkan 2010 lalu ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi namun berasal dari keluarga tak mampu secara ekonomi. Penerimanya terbebas dari segala biaya selama empat tahun kuliah dan memperoleh biaya hidup Rp600 ribu per bulan.

“Jangan sampai Bidikmisi salah sasaran,” tandas Mendikbud kembali sebagaimana sering ia kemukakan dalam berbagai kesempatan.

Yeni, yang kini semester III Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes, merupakan salah satu dari 1.450 mahasiswa Unnes angkatan 2011 yang menerima beasiswa tersebut. Tahun ini, jumlahnya bertambah.Mahasiswa baru yang menerima beasiswa di universitas itu 1.750 orang, terbanyak se-Indonesia.

Sebagaimana sang Menteri, Rektor Unnes Prof Sudijono juga terbilang getol menyambangi rumah para penerima Bidikmisi, terutama menjelang Lebaran. Motifnya sama: memastikan beasiswa tersebut tepat sasaran sekaligus memotivasi kaum papa itu agar terus meningkatkan prestasinya.

Tepat Sasaran
Apa yang dilakukan Mendikbud ketika datang di rumah Yeni? Di rumah yang berlantai sebagian tanah sebagian tegel abu-abu yang tampak retak-retak dengan sebagian dindingnya dari gedek itu, M Nuh tak puas hanya berbincang di ruang depan beralaskan gelaran karpet yang biasa digunakan untuk tidur saat Yeni pulang.

Mantan Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) Surabaya itu bahkan menyempatkan diri blusukan ke satu-satunya kamar milik Subuh dan dapur yang hanya mengepul dengan kayu bakar. Ya, rumah yang dihuni Subuh beserta istri dan dua anaknya itu juga tanpa kamar mandi, kecuali sebuah bilik setengah badan di belakang rumah.

Maklumlah, sebagaimana diceritakan Yeni kepada Mendikbud, Subuh bapaknya petani tanpa tanah garapan sendiri. Sehari-hari dia buruh mencangkul di lahan tebu. Itu pun hanya pada masa musim tanam atau perawatan tebu. Selebihnya, menganggur.

Kepada Yeni, Mendikbud juga menanyakan tentang penerimaan beasiswa itu. “Terima beasiswa tiap bulan berapa?” tanya mantan menteri komunikasi itu.

“Enam ratus ribu, Pak Menteri,” jawab Yeni.

“Terima tiap semester atau tiap bulan?”

“Tiap bulan, Bapak.”

“Cukup uang segitu untuk satu bulan?”

Yeni pun menceritakan, tiap bulan dia membayar kos Rp100.000 ditambah bayar listrik Rp20.000. Untuk makan setiap hari, dia masak sendiri. “Biar irit,” katanya.

“Ya, dicukup-cukupkan, ya. Yang lebih semangat belajar,” pesan Mendikbud sebelum meninggalkan desa yang hampir semua penduduknya bekerja sebagai petani di lahan tadah hujan itu.

Related Posts

11 Responses
  1. Romadi

    Selamat untuk Mba Yeni…..semoga kunjungan Menteri dan Rektor serta para pejabat lainnya menjadi motivasi untuk semakin berprestasi…..terus majulah, semoga sukses. Amin

  2. Said S

    Selamat bagi Unnes yang benar-benar memberikan kesempatan belajar bagi anak berprestasi dari keluarga tidak mampu….semoga berkah bagi seluruh sivitas akademika Universitas Konservasi…..

  3. sisi

    Saya salah seorang warga Pati, ditempat saya tinggal ada satu siswa yang orangtuanya PNS tapi menerima Bidikmisi. Saya juga menjumpai seorang mahasiswi UNY yang menerima Bidikmisi tapi kesana kemari bawaannya BlackBerry dan Android. Kepada jajaran Kementrian Pendidikan saya harap untuk lebih meningkatkan survei para calon penerima Bidikmisi agar lebih memang tepat sasaran.

  4. Agus JP

    Sungguh salut dan senang sekali, Pak Nuh, Pak Rektor dan segenap pejabat Unnes bersedia berkunjung langsung ke rumah penerima bidikmisi hingga ke pelosok kabupaten Pati. Semoga dengan hal tersebut dapat menambah semangat bagi para penerima bidikmisi.

  5. Bevi

    semangat yeni ..
    lanjutkan cita-citamu, walau keadaan dirumah tak memungkinkan dan tak senyaman di kos kita kamu ga boleh putus asa. hehe
    semangaaaaaaaat 😉

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.