Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Program Studi Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Peran Dokter Kecil dalam Penerapan Preventive Pediatric Pneumonia” di SDN Sekaran 02, Gunungpati, Kota Semarang pada Kamis, (21/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UNNES dalam meningkatkan literasi kesehatan anak sekaligus menumbuhkan agen perubahan sejak usia dini.
Pneumonia sendiri masih menjadi penyebab utama kematian anak di dunia. Data WHO (2023) menunjukkan lebih dari 700.000 anak balita meninggal setiap tahun akibat penyakit ini, terutama di negara berkembang. Oleh karena itu, pemberdayaan siswa sekolah dasar sebagai agen promosi kesehatan dipandang strategis.
Kegiatan yang diketuai Dr. dr. Yuni Wijayanti, M.Kes., melibatkan dosen tim pelaksana, yaitu Dr. Eram Tunggul Pawenang, S.KM., M.Kes., dan Dr. Arum Siwiendrayanti, S.KM., M.Kes., serta didukung mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat FK UNNES. Kolaborasi ini memperkuat peran mahasiswa dalam pendampingan edukasi kesehatan kepada murid sekolah dasar.
Peserta kegiatan adalah siswa anggota tim dokter kecil SDN Sekaran 02. Mereka mendapatkan bekal pengetahuan mengenai penyebab, faktor risiko, dan gejala awal pneumonia, seperti batuk menetap, demam tinggi, dan sesak napas. Selain teori, siswa juga dilatih keterampilan praktis, antara lain menjaga sirkulasi udara, mencuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, serta menghindari paparan asap rokok.
Para dokter kecil juga diperkenalkan pada keterampilan deteksi dini pneumonia. Mereka belajar mengenali tanda bahaya serta pentingnya segera membawa pasien anak ke fasilitas kesehatan. Dengan bekal tersebut, siswa diharapkan mampu berperan sebagai first responder sederhana baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.
Dekan Fakultas Kedokteran UNNES menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen UNNES dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini tidak hanya memperkaya pembelajaran berbasis pengalaman, tetapi juga meningkatkan efektivitas edukasi kesehatan di sekolah.
Ke depan, Fakultas Kedokteran UNNES akan terus mengembangkan program pengabdian masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan penelitian, dengan tujuan menghadirkan dampak nyata bagi kualitas kesehatan anak dan masyarakat luas.




