Salah satu sumber air yang berharga adalah air hujan, terutama dalam lingkungan pertanian dan perkotaan. Masalah aliran permukaan yang cepat dan ketidakmampuan tanah untuk meresap air hujan seringkali menjadi masalah di banyak wilayah. Untuk mengatasi masalah ini dan mempromosikan manajemen air yang berkelanjutan, biopori adalah salah satu solusi yang efektif.
Apa itu Biopori?
Biopori adalah lubang-lubang kecil yang digali di tanah untuk meningkatkan perkolasi air hujan ke dalam tanah. Biopori membantu mengurangi risiko banjir, meningkatkan kualitas air tanah, dan memberikan manfaat ekologi lainnya.
Fungsi dari lubang biopori adalah untuk menimbun limbah organik. Pengisian lubang biopori dengan sampah organik ini bertujuan untuk memberi makan makhluk hidup yang ada di tanah. Misalnya cacing, hewan kecil di dalam tanah, bahkan juga akar tumbuhan.
Manfaat Biopori
Pembuatan lubang biopori, agar manusia mendapat manfaat, tidak hanya makhluk hidup di dalam tanah saja. Mari simak penjelasan berikut ini tentang manfaat bipori bagi manusia dan lingkungan.
1. Pengurangan Sampah Organik
Dengan adanya lubang biopori, kita dapat mengurangi sampah organik di sekitar kita. Sampah organik yang berada di dalam rumah kita bisa langsung kita buang ke TPA. TPA ialah tempat pembuangan akhir di mana lubang biopori bisa menjadi salah satunya. Tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi sampah organik saja, biopori juga memberikan edukasi. Bagi masyarakat, pembuatan lubang biopori membantu mereka dalam membedakan sampah organik dan anorganik.
2. Penyuburan Tanah dan Pemulihan Tanah
Dengan adanya limbah organik di satu lubang, maka tanah di lubang tersebut akan menjadi lebih subur. Hal itu dikarenakan adanya proses biologis yang mengubah sampah-sampah organilk menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos yang terbentuk inilah yang kemudian menjadikan tanah semakin subur. Jadi, tidak perlu lagi mencari pupuk kimiawi karena dengan pembuatan biopori, kita bisa menyediakan pupuk tanpa biaya.
Biopri membantu memperbaiki struktur tanah dan memperkaya kandungan bahan organik di dalamnya.
3. Pencegahan Banjir dan Meningkatkan Drainase Tanah
Banyak sekali daerah yang mudah terkena banjir belakangan ini. Tidak hanya di kota, bahkan juga di pedesaan. Banyak hal yang mneyebabkan terjadinya banjir, salah satunya adalah sistem drainase yang buruk. Kekurangan daya serap air ke tanah menyebabkan sistem drainase yang buruk di daerah padat penduduk. Jika membuat lubang biopori, hal ini akan membantu mencegah banjir. Air yang mengalir akan langsung masuk ke dalam tanah. Dengan bantuan lubang biopori ini, bisa membantu mencegah terjadinya banjir. Biopori memungkinkan air hujan meresap ke dalam tanah dengan lebih baik, mengurangi genangan air permukaan dan risiko banjir.
4. Penyeimbang Kadar Air dalam Tanah dan Peningkatan Kualitas Air
Ketika penghuni tanah, seperti cacing, kita bisa membantu menyeimbangkan kadar air di dalam tanah. Cacing yang memakan sampah organic akan membuat terowongan-terowongan kecil. Terowongan ini yang akan membantu untuk menyerap air ke dalam tanah. Kadar airpun akan meningkat dan juga meningkatkan bidang resapan air hingga 40 kali lipat. Dengan meresapnya air hujan ke dalam tanah, potensi pencemaran air permukaan berkurang, karena air mengalir melalui lapisan tanah yang berfungsi sebagai penyaring alami.
Biopori sebuah konsep sederhana yang efektif mengingkatkan perkolasi air (proses masuk atau menembusnya air pada lapisan permukaan tanah secara gravitasi hingga mencapai lapisan tanah yang dalam keadaan jenuh air) ke dalam tanah, mengurangi risiko banjir, meningkatkan kualitas air, dan memperbaiki kesehatan tanah, dengan mengikuti Langkah pembuatan biopori dan mengenalkan praktik ini dalam pengelolaan air hujan, kita dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. Biopori merupakan Langkah kecil namun penting menuju pertanian dan lingkungan yang lebih baik.
Nah, bagaimana? Apa kalian berminat untuk membuat lubang biopori?
Caranya sangat mudah dan kita juga bisa mendapatkan segudang manfaat.
Persiapkan Alat dan Bahan
Hal yang pertama kamu harus lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Siapkanlah :
Langkah pembuatan:
Lubang biopori ini bisa digalakan di daerah perkotaan yang padat penduduk sehingga bisa membantu untuk mengurangi risiko banjir.