Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan kegiatan sosial berupa kerja bakti membersihkan jalan menuju kampus Unnes, Minggu (9/12).
Kegiatan berupa membersihkan sampah yang ada di jalan menuju Unnes, mulai dari pintu gerbang Unnes Trangkil sampai dengan Wisma Ayodya
Ketua panitia Hanendya mangatakan, kegiatan yang bertajuk “Bersih Desaku, Bersih Bangsaku dari Koruptor” ini dalam rangka memperingati hari antikorupsi, yang diperingati setiap 9 Desember.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar Unnes dengan membersihkan sampah yang ada di jalan menuju Unnes, khususnya daerah Trangkil sebagai akses menuju Unnes” kata Hanen.
Presiden mahasiswa Dony Kusuma Ariwibawa mengatakan, kegiatan yang sederhana ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar terhadap lingkungan khususnya Unnes sebagai kampus konservasi. “Seperti slogan BEM KM yaitu Sederhana, Membahana,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pintu gerbang Unnes Trangkil sampai Wisma Ayodya tersebut juga dihadiri oleh Ubaidillah Kamal, pendamping BEM KM Unnes dan Muntari selaku kepala desa Sekaran.
Ubaidillah Kamal dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan seperti ini mahasiswa menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dan lingkungan. “Meskipun kegiatan ini sederhana ini adalah program kerja nyata dari BEM KM bagi masyarakat dan lingkungan,” paparnya.
Kepala Desa Sekaran, Muntari sangat mengapresiasi program tersebut. “Saya sangat mengapresiasi program bersih desa ini, karena hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan yang bagus dan bermanfaat seperti ini tidak dilakukan hanya sekali saja, tetapi dilakukan secara berkala bersama masyarakat,” harapnya.
I’m happy at the initiative of BEM KM hopefully garbage collected also pray that this nation free from corruption
dan semoga menginspirasi..