Karimunjawa merupakan sebuah kepulauan yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa. Kepulauan ini dihuni oleh kurang lebih 100.000 jiwa yang tersebar di lima pulau. Penduduknya terdiri dari beragam suku, yakni Suku Jawa, Suku Madura, Suku Bugis, Suku Banjar dan Suku Bajau.
Uniknya, meskipun terdapat beragam perbedaan antara suku-suku tersebut tidak lantas tercipta konflik. Ternyata, selain memiliki keindahan alam yang menyejukkan mata, kepulauan ini juga memiliki suatu bentuk keindahan lain yang terwujud sebagai kebhinekaan dalam keberagaman.
Latar belakang tersebut menjadi alasan bagi tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) beranggotakan Nailul (ketua), Rena dan Dhika, untuk melakukan penelitian di Kepulauan Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, kabupaten Jepara.
Penelitian ini berfokus pada lima kebudayaan di Pulau Karimunjawa yang hidup berdampingan dalam harmonisasi kesukuan tanpa ada konflik satu sama lain. Tim yang didampingi oleh Andi Irwan Benardi ini pun telah membuktikan bahwa keberagaman bukan sebatas jargon yang hanya di gaung-gaungkan oleh para leluhur kita.
“Disini walaupun sukunya macam-macam ya dek, kami tidak memiliki berbagai macam masalah. Jawa, Madura, Bugis semua itu sama. Kami semua rukun, saling gotong royong dan sadar kalau kami itu merupakan saudara sebangsa dan setanah air,” tutur bapak Lurah Desa Karimunjawa.
Dengan adanya Program ini, diharapkan Pulau Karimunjawa dapat menjadi salah satu ikon keberagaman dan kerukunan suku di Indonesia yang kelak menjadi daerah percontohan bagi daerah-daerah atau bahkan negara-negara lain di dunia.
Selanjutnya, hasil penelitian yang berlangsung pada (28/5) ini akan dimuat dalam bentuk artikel ilmiah dan video dokumenter. Video dokumenter dapat diakses melalui tautan berikut https://www.youtube.com/watch?v=Yw1HQk40xHs .
Dwi H. & Annisa A.Z. (Student Staff)