Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohammad Nasir PhD memberikan sapaan kepada Perguruan Tinggi peserta Kampus Nusantara Mengaji (KNM) 2017 melalui telekonferensi pada Jumat (29/9).
Kegiatan ini berpusat di Universitas Mulawarman yang dipimpin langsung oleh Menristekdikti Mohammad Nasir. Ia memberikan komando dimulainya kegiatan khataman Alquran di 55 kampus secara serentak.
Dalam sambutannya, Nasir mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda khususnya mahasiswa untuk ikut menjaga perdamaian di Indonesia. Menurutnya, situasi negara Indonesia saat ini kerap diterpa isu yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Maka dari itu, saya sangat mendukung adanya kegiatan Kampus Nusantara Mengaji. Dengan ini mampu meredam situasi Indonesia yang sedang tercabik dalam berbangsa dan bernegara” ungkap Nasir saat memberikan sambutan di Masjid Al Ma’ruf , Samarinda, Kalimantan Timur.
Nasir mengatakan, melalui kegiatan ini masyarakat juga bisa memahami isi Alquran dengan baik sehingga bisa diterapkan dalam berperilaku sehari-hari dan memberikan rahmat bagi kelangsungan hidup masyarakat di negeri ini.
Sementara itu, penyelenggaraan Kampus Nusantara Mengaji di gedung rektorat Universitas Negeri Semarang (UNNES) berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh unsur pimpinan dilingkungan UNNES bersama 40 mahasiswa hafiz dan hafizah.
Dalam sambutannya, menggantikan Rektor UNNES yang berhalangan hadir, Kepala Biro Akademik & Kemahasiswaan (BAKK) Drs Anwar Haryono MPd berharap kegiatan Kampus Nusantara Mengaji ke depan akan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan bisa mempupuk nilai-nilai karakter mahasiswa.
“Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka melantunkan ayat-ayat Alquran dengan sangat indah” jelas Anwar yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES.
(Dwi Hermawan, Student Staff)
Alhamdulillah Nusantara Mengaji
“Perpaduan antara pengetahuan yang dimiliki, kapabilitas dan Sumber daya (misalnya IT) yang ada digabungkan dengan strategi bisnis yang dimiliki menghasilkan performa Perguruan Tinggi (PT) lebih bagus dibandingkan kompetitornya bahkan mampu menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan”
Selamat UNNES
wiyanto
Alumni UNNES 2011
(Kini Sebagai Dosen Prodi Manajemen UNPAM)