Universitas Tadulako (Untad) melakukan benchmarking ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka bertransisi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Kamis (25/1/2024).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor IV UNNES di Ruang Vicon Gedung Rektorat UNNES.
Pada pertemuan tersebut, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt. menyampaikan bahwa UNNES telah bertransformasi menjadi PTNBH sejak tahun 2022. Selama jangka waktu tersebut, UNNES telah melakukan berbagai kemajuan, baik dari sisi akademik, riset, maupun kemahasiswaan.
“UNNES terus meningkatkan kualitas akademiknya. Hal ini ditandai dengan peningkatan akreditasi program studi, akreditasi institusi, dan peringkat perguruan tinggi nasional maupun internasional. UNNES juga telah meningkatkan kapasitas risetnya melalui peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen, serta peningkatan jumlah hibah penelitian,” ujar Prof. Zaenuri.
Menurut Guru Besar FMIPA itu, UNNES telah mengembangkan berbagai program unggulan, seperti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Kampus Mengajar, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, serta program lainnya. Program-program tersebut telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Ketua Senat Untad, Prof. Dr. Djayani Nurdin, S.E., M.Si. menyampaikan rasa terima kasih atas diterimanya benchmarking tersebut. Ia menekankan bahwa Untad telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitasnya dan siap untuk bertransformasi menjadi PTNBH.
“Untad telah melakukan berbagai persiapan untuk transisi menjadi PTNBH, mulai dari menyusun dokumen-dokumen yang diperlukan, melakukan perbaikan manajemen, hingga meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian,” ungkap Guru Besat Untad tersebut.
Pada kesempatan tersebut, delegasi Untad juga berkesempatan untuk berkunjung ke Rumah Inovasi di Gedung LPPM UNNES.
Prof. Djayani berharap setelah memperoleh informasi dan masukan yang bermanfaat dari UNNES, Untad semakin dekat menuju PTNBH.
Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan diskusi antar kedua perguruan tinggi. Diskusi yang dimoderatori oleh Wakil Rektor IV UNNES, Prof. Dr. Nur Qudus itu berfokus pada langkah konkret tahapan sebelum dan setelah menjadi PTNBH.