Sudah lebih dari enam hari banjir merendam beberapa daerah di Kota Semarang, hingga Jumat (12/2/2021) air masih menggenang dibeberapa titik di wilayah Trimulya, Genuk.
Menyikapi hal tersebut, MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai satuan utama tanggap bencana Mahasiswa UNNES telah mengikuti tahapan operasi SAR sejak hari senin lalu, tahapan tersebut berupa koordinasi pembagian tim, evakuasi, dan distribusi logistik.
Perkembangan terbaru operasi SAR hari ini, satuan tim yang masih bertugas terdiri dari BASARNAS sebagai koordinator utama, BAGANA, MAHAPALA UNNES, LAZISNU, BPBD Kota Semarang serta sejumlah relawan gabungan lainnya.
Hingga larut malam, distribusi logistik dan bantuan masih terus dilakukan, luasnya daerah terdampak banjir memaksa tim untuk bekerja keras sepanjang hari.
Terhitung untuk hari ini, ribuan paket bantuan sudah terdistribusi dengan merata di wilayah RW1 sampai RW4 kelurahan Trimulya, Genuk.
Andi selaku koordinator Tim MAHAPALA UNNES yang bertugas hari ini menyampaikan, semangat para relawan yang tergabung dalam satuan operasi SAR kali ini luar biasa, walaupun terus diguyur hujan tim relawan tetap melakukan distribusi bantuan hingga larut malam.
Lebih lanjut, Ia berharap bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat sekitar.
Rencananya, tahapan SAR masih akan terus berlanjut hingga dua atau tiga hari kedepan mengingat kondisi dan juga curah hujan di sekitar Kota Semarang yang tak kunjung reda.
Kepala BASARNAS juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat yang sudah membantu operasi SAR kali ini, pihak Universitas yang sudah mendukung kami sepenuhnya serta segenap anggota tim yang tidak pernah lelah untuk mengabdi kepada masyarakat”, ucap Safinatun.