Raut wajah gembira terpancar dari wajah Suprapto, nelayan dari Desa Magersari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, setelah dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Drs Harjono MPd menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1.047.000 sebagai penukaran kupon hadiah pembukaan Dies Natalis ke-47 Unnes, di kampus Sekaran Senin (13/2).
โKami selaku penanggungjawab Dies Natalis ke-47 Unnes merasa senang dan berterimakasih kepada saudara Suprapto dan keluarga atas ditemukannya kupon berhadiah yang menempel di balon terbang setelah pita digunting, pada pembukaan Dies Natalis Unnes kemarin. Semoga uang yang tak seberapa ini bisa dimanfaatkan dengan baik,โ kata Harjono.
Adu Kecepatan
Suprapto berjuang keras bersama ayahnya Sudjariyono, ketika akan mendapatkan kopun berhadiah ini, pasalnya ada nelayan lain juga ingin mengambilnya.
โSaya dan ayah berusaha sekuat tenaga adu kecepatan dengan nelayan lain ketika mendapatkan kupon berhadiah ini. Ombak besar dan gelombang tinggi kami terjang dan saling kejar-mengejar demi mendapatkannya, akhirnya kami berhasil dan hanya terpaut 5 meter saja dengan nelayan lain,โ kata Suprapto.
Dia juga mengatakan, sebelumnya bersama ayahnya berangkat ke laut sekitar pukul 13.30 setelah selesai menjalankan sholat Jumat, dan hanya ingin menebarkan jaring. Setibanya di laut, tampak di kejauhan terlihat benda samar-samar terapung. โSetelah agak dekat ternyata beberapa balon warna-warni kemudian saya kejar. Setelah terpegang ternyata ada tulisan โKupon hadiah Dies Natalis ke-47 Unnesโ lengkap dengan alamat dan nomor telepon. Kemudian saya bawa pulang, tidak jadi menebar jaring. Jarak antara balon berhadiah dengan daratan sekitar 8 Km,โ paparnya.
Setiba di rumah, dia melanjutkan cerita, dia sempat bingung apakah benda itu memang berhadiah atau hanya penipuan. โSaya tanyakan kepada tetangga saya Anna Rowiya yang kebetulan kuliah di Unnes, Anna menjawab “ya betul ini beneran” kemudian saya diantar ke kampus Unnes ini,โ katanya.
Rencananya uang itu akan digunakan untuk memperbaiki perahu dan jaring yang rusak. โSebab kalau beli jaring baru harganya mahal sekitar Rp 1,5 juta lebih, kan masih kurang,โ ujar Suprapto.
Alkhamdulillah, turut bahagia mendengarnya..
Untuk UNNES, sukses slalu…
Smakin bangga kuliah di UNNES ๐
Selamat untuk Bapak Suprapto,
Subhanallah, kalau rezeki emang gak kemana..
dan luar biasanya lagi, benar2 jatuh ke orang yang membutuhkan..
semoga bermanfaat..
Saya ucapkan selamat atas rizki yang diperoleh Bapak Suprapto. Semoga bisa menambahkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.. Allah Maha Pengasih dan Penyayang, dan Maha Pemberi rizki kepada hamba-hamba-NYA yang sholeh/sholehah…
polos sekali ceritanya,,,,,
tapi selebihnya apresiasi tinggi untuk unnes terkhusus untuk fip….
lebih khusus lagi pgsd. tarian yang sangat keren.
selamat ya Pak…semoga manfaat dan berkah
Mengharukan sekali.. ๐
selamat pak suprapto…
bagaikan dapet durian runtuh, pergi melaut untuk menebar jaring..ehh dapet uang jutaan… ^_^
pergunakan rezeki sebaik mungkin…..
Menarik sekali membaca artikel di atas..
Semoga dies natalis tahun depan Unnes tidak hanya memberikan hadiah uang “yang nilainya tak seberapa” tapi bisa memberikan uang yang lebih banyak lagi.. ๐
Alhamdulillaah ๐
selamat ya bapak , Allah memenag maha Besar
semoga rejeki tersebut bermanfaat.
amin