Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) sepakat menjalin kerja sama untuk saling menunjang dalam pelaksanaan tugas kedua belah pihak. Kerja sama itu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi nuklir sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Kepala Batan Prof Dr Djarot Sulistio Wisnubroto yang diwakili Kepala Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Dr Susilo Widodo MEng, Kamis (13/3), di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kampus Sekaran.
Kerja sama ini kemudian dilanjutkan dengan kesepakatan memorandum of agreement (MoA) antara Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Batan dan FMIPA Unnes tentang Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Boron Neutron Capture Canter Therapy dengan Compact Neutron Generator. MoA ditandatangani Kepala Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Dr Susilo Widodo MEng dan Dekan FMIPA Prof Dr Wiyanto MSi.
Ruang lingkup kerja sama antara lain pengembangan fisika medis, khususnya eksperimental set-up uji in vitro dan in vivo serta optimasi dosis pada BNCT. “Selain itu penggunaan sumber daya Iptek yang terdiri atas sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana dan informasi yang dimiliki para pihak, dan penguatan jejaring Iptek,” ujar Prof Wiyanto.
Dia mengatakan, perjanjian ini akan berlangsung mulai ditandatanganinnya MoA sampai dengan tiga tahun ke depan. “Akan tetapi, jika diinginkan kerja sama ini dapat diperpanjang sampai batas yang disepakati oleh kedua belah pihak,” ujarnya.
Prof Dr Fathur Rokhman MHum berharap dengan adanya kerja sama ini akan melahirkan mahasiswa kreatif yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di Unnes.
Bangga dengan Unnes, Fakultas MIPA.. Maju terus kembangkan ilmu pengetahuan dan bermanfaat untuk alam semesta dan seisinya…