Selama kurun waktu tahun 2008 sampai 2011, kinerja keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( KPRI ) Handayani Universitas Negeri Semarang (Unnes) semakin meningkat. Pertumbuhan total aset rata-rata meningkat Rp 1,2 miliar lebih per tahun.
Penjelasan tersebut disampaikan Ketua Pengurus KPRI Handayani Unnes Dra Margunani MP, Rabu (25/1) di sela-sela rapat anggota tahunan (RAT) periode 1 tahun 2011 koperasi tersebut, di gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes Kampus Sekaran Gunungpati.
Margunani mengatakan, untuk pertumbuhan ekuitas rata-rata meningkat Rp 259 juta pertahun dan pertumbuhan PHU rata-rata meningkat Rp 162,7 juta lebih pertahun. “Peningkatan aset tersebut merupakan hasil dari perkembangan berbagai bidang usaha, antara lain usaha simpan pinjam, unit mini market, dan unit jasa,” kata dia.
Drs H Wahyono MM Pembantu Raktor Bidang Administrasi Umum Unnes sebagai Penasehat KPRI Handayani menuturkan, supaya koperasi bisa berkembang menjadi besar dan eksis, tentu harus meningkatkan kualitas pelayanan, selain meningkatkan jumlah anggota. ’’Para pengurus harus memotivasi anggota agar lebih aktif berperan dan meningkatkan keterpaduan dalam manajerial antara pengawas pengurus serta karyawan,” tandasnya.
Wahyono juga menekankan loyalitas anggota, karyawan, dan semua yang terlibat dalam strukstur organisasi pada koperasi. Dicontohkannya, untuk belanja kebutuhan sehari-hari harus di koperasi, sedangkan pengurus mencari kiat-kiat apa yang bisa memikat bagi anggota supaya merasa senang belanja di sana. “Unnes akan terus membantu semaksimal mungkin untuk kemajuan KPRI Handayani,” tegasnya.
Ikut memberikan sambutan dalam RAT ini antara lain, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang (Agustin Lusin Dwimawati SH MM), Ketua Dekopinda Kota Semarang (H Warsono SH MHum) dan Ketua PKPRI Kota Semarang (Bambang Susanto SIP).
Pada kesempatan itu diadakan pemilihan pengurus baru periode 2012–2015 yang dimenangkan oleh Walid SPd, MSi dengan memperoleh suara 108 dari 376 yang menggunakan hak suara.
Melalui rapat formatur yang terdiri dari Wakil Pengurus PKPRI Kota Semarang, Wakil Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang, pengurus lama, Penasihat KPRI Handayani, dan suara terbanyak, ditetapkan sebagai ketua adalah Walid, Sekretaris Sri Sudiyati, dan Bendahara Sutikno. Adapun anggotanya adalah Henri Ananta dan Sudarno. Pada pengawas, Ketua Margunani, Sekretaris Sugiarto SL, dan anggota Untung Waluyo.
Pada akhir acara, Wahyono menyerahkan hasil undian utama Honda Revo pada Suprapti, staf Biro Administrasi Perencanaan dan Keuangan (BAPK) Unnes.
Luar biasa kenerjanya.
Bisakah diluar karyawan Unnes menjadi anggota, mohon info..
selamat dan sukses
Selamat pada pengurus lama yang telah membawa KPRI Handayani sukses. Semoga kesuksesan tersebut dapat meningkat lagi pada kepemimpinan pengurus baru.
Calon anggota : KPRI Handayani adalah koperasi fungsional Unnes, sehingga anggota KPRI Handayani Semarang adalah para pegawai akademik dan non akademik Unnes.
Giyarto : terima kasih
M. Ibnan S : terima kasih semoga organisasi ini bisa bermanfaat kepada anggota dan masyarakat untuk sekarang dan di masa-masa mendatang.
Bisa kah alumni unnes menjadi anggota KPRI Handayani Semarang ?
lalu apa persyaratan untuk menjadi anggota ?
terimakasih 🙂
Melihat banyaknya aset yang dimiliki KPRI Handayani, kami dari KPRI SRI HANDAYANI DINKES KAB. MAGETAN ingin melaksanakan studi banding ke KPRI handayani. Mohon sarannya! Terima Kasih.