Alumni UNNES yang Gonta-ganti Mobil Mewah

Anda pernah naik mobil Ferrari? Lamborghini? Aston Martin? Kemungkinan besar belum. Anda pasti berpikir bahwa yang bisa gonta-ganti mobil mewah hanya Raffi Ahmad atau Syahrini. Ternyata alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES) juga ada yang hobi gonta-ganti mobil mewah. Namanya adalah Anjar Leksana alumni UNNES angkatan tahun 2007. Bukan karena dia selebritis. Bukan karena dia pengusaha. Tapi karena dia adalah seorang jurnalis di majalah otomotif ternama. Berikut adalah hasil wawancara singkat unnes.ac.id dengan Anjar.

Bagaimana Anda bisa menjadi jurnalis?

Sebetulnya saya tidak pernah berpikir untuk menjadi penulis atau jurnalis. Awalnya lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan, saya bersiap untuk berjibaku dengan dunia akademis. Kilas balik singkat saja, sehari setelah lulus, langsung mengirimkan lamaran untuk menjadi guru ke sekitar empat puluh sekolah negeri. Namun nyatanya sampai beberapa waktu hasilnya nihil. Tak ada satu sekolah pun yang menghubungi saya. Padahal IPK saya cukup bagus.

Saat menjelang wisuda iseng-iseng saya buka web unnes.ac.id dan ada link lowongan kerja di media besar, Kompas Gramedia (KG). Singkat cerita, setelah langsung melamar dan melewati serangkaian test saya langsung diterima dan ditugaskan menjadi jurnalis ekonomi. Jujur inilah tempat paling istimewa untuk ‘menggembleng’ saya menjadi jurnalis sesungguhnya.

Kenapa sekarang pindah menjadi jurnalis otomotif?

Sekitar satu tahun lebih belajar dan memahami riuh rendah dunia ekonomi, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi jurnalis otomotif dan bergabung di Autocar Magazine Indonesia di awal 2013. Ya, semua itu terjadi lantaran dari kecil memang sudah suka dengan dunia otomotif. Dan Autocar adalah majalah otomotif asal Inggris, yang juga media otomotif tertua di dunia. Mereka memiliki reputasi yang bagus secara global.

Apa saja tugas selama bekerja di majalah otomotif?

Saya menulis banyak berita untuk Autocar. Mulai dari berita ringan, berita feature seputar industri otomotif lokal dan global, hingga menulis hasil test drive berbagai jenis mobil. Dari semua itu paling asyik memang mengajak menari dan berseluncur bersama mobil-mobil ganas di sirkuit dan jalanan. Mungkin kalau dihitung jari ya sudah ratusan mobil yang sudah saya coba. Semakin banyak mencoba (test drive) mobil, semakin banyak pula belajar memahami masing-masing kharakternya.

Bagaimana rasanya menjajal Super Sportscars?

Wow! Itulah satu kata yang terlontar saat menguji supercar. Deru mesin dan decitan ban sungguh membangkitkan gairah untuk berkendara bersamanya. Kalau boleh bilang, rasanya tak perlu kaya raya untuk bersenang-senang bersama mobil keren seperti Ferrari, Maserati, McLaren, Lamborghini, Aston Martin, Porsche dan masih banyak lagi.

Nah salah satu mobil paling gahar yang saya coba adalah menjajal Lamborghini Aventador S, dengan mode ‘Corsa’ yang paling galak. Saat mengaktifkan launch control dan menekan penuh pedal gas (akselerator) rasanya tubuh terlontar ke belakang, adrenalin mengucur deras, linear dengan tenaga besar yang tersalurkan melalui rodanya. Fantastis! Dan membuat ketagihan pastinya.

Untuk menjadi test driver supercar perlu tahapan. Kalau sesuai tradisi di tempat kami, setelah sering melakukan pengetesan mobil penumpang dan sportscar, barulah Pemimpin Redaksi mengizinkan untuk mengetes supercar. Beruntung Autocar sering mengirim saya untuk pelatihan cara memahami dan berinteraksi bersama supercar. Pelatihan lebih sering diselenggarakan di luar negeri dan beberapa kali di Indonesia bersama brand otomotif premium.

Sudah kemanana saja melakukan peliputan otomotif dan paling jauh ke mana?

Alhamdulilah sudah banyak ke luar negeri dan hampir menjelajah seluruh pulau-pulau di Indonesia, minus Papua. Saya sendiri lupa sudah berapa banyak negara yang sudah disinggahi. Yang jelas kalau Asia Pasific sih sudah ‘khatam’. Kemudian kalau liputan paling jauh dan paling berkesan adalah saat menguji Lamborghini Huracan Performante.

Mungkin agak pleonastis. Tapi saya adalah orang desa dan orang Indonesia pertama yang menjajal Lambo Huracan Performante di Italia. Menguji sampai benar-benar puas di Sirkuit Imola. Bahkan saya diizinkan untuk mencoba Lamborghini mengelilingi Kota Bologna sendirian tanpa instruktur dan alat komunikasi. Mereka sepertinya percaya betul dengan saya untuk mengujinya.

Berbeda dengan Jepang. Kalau di sana ngetes mobil jarang sekali diperbolehkan melintas jalan raya. Di Jepang lebih sering di sikuit. Entahlah, sepertinya SIM Internasional dari Indonesia kurang dipercaya di sana.

Apa saja kesibukan saat ini?

Baru-baru ini saya bergabung dengan Majalah Autobild (KG) dan menulis untuk beberapa media online. Masih menulis seputar otomotif. Nah ada tantangan baru. Kalau di Autocar disuruh translate naskah Autocar Inggris menjadi naskah bahasa Indonesia kan biasa. Sekarang tugasnya adalah menterjemahkan naskah dari Autobild Jerman. Dan itu sangat seru dan menantang

Kemudian selain itu, saya juga sedang belajar nge-vlog di Youtube, saya juga sedang ada Video Pilot Project bersama dengan salah satu TV swasta terkemuka. Nantinya kalau project tersebut lolos, bisa menjadi program anyar di TV tersebut. Doakan saja ya.

Pesan Anda kepada mahasiswa dan alumni UNNES?

Sederhana saja. Perbanyaklah tidur dan perbanyaklah makan. Nah kalimat tersebut baiknya jangan dicerna dengan cara pandang sempit. Cobalah dengan cara lain dengan sudut pandang, jarak padang dan sisi pandang yang luas. Sekian dan terimakasih.

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.