Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menggelar acara tahunan bertajuk “Coffee Morning Teknologi Pendidikan 2024” pada Senin, (26/8), di aula dekanat FIPP lantai 3.
Kegiatan bertujuan memperkenalkan Program Studi Teknologi Pendidikan, baik dari sisi akademik seperti konsentrasi Kurikulum dan Pengembangan Teknologi Pembelajaran, dan prospek kerja lulusan bagi para mahasiswa baru Teknologi Pendidikan UNNES. Selain itu, kegiatan juga sebagai sarana menjalin, mempererat tali persaudaraan, serta meningkatkan rasa cinta terhadap prodi Teknologi Pendidikan, kebersamaan, kepedulian, kasih sayang, dan empati serta rasa syukur.
Dengan tema “A Cup of Coffee Inspiration to Start Success with Educational Technology” , hadir sebagai narasumber Achmad Muslichun, alumni TP UNNES sekaligus Co-Founder e-guru.id. Ichun, sapaan akrabnya, membagikan kisah suksesnya sebagai pengembang media pembelajaran, memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru untuk meraih kesuksesan melalui karya mereka.
Ichun mengawali karirnya sejak semester 5 dengan fokus pada pengembangan media pembelajaran. Ia menekankan bahwa lulusan Teknologi Pendidikan memiliki banyak peluang karir di luar jalur Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Lulusan TP memiliki banyak opsi selain menjadi PNS. Peluang di luar sana sangat luas,” ungkap Ichun, yang juga penerima beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi S2 di Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Lebih lanjut, Ichun berbagi bahwa kolaborasi dengan mahasiswa dari program studi lain sangat penting dalam pengembangan media pembelajaran. Menurutnya, menguasai seluruh materi pembelajaran secara mendalam bukanlah keharusan. “Yang penting adalah bagaimana kita menyusun bahan ajar menjadi media pembelajaran yang menarik dan efektif,” tambahnya.
Selain itu, Ichun juga membagikan tiga kiat sukses yang telah membantunya mencapai prestasi di usia muda. Pertama, ia menekankan pentingnya memulai lebih awal dan mengambil inisiatif sejak masa kuliah. Kedua, kolaborasi dan membangun hubungan dengan berbagai pihak dianggapnya sangat penting untuk memperkaya karya. Ketiga, konsistensi dan ketekunan dalam mengejar tujuan adalah kunci menghadapi tantangan.
Keberhasilan Ichun membawanya meraih berbagai prestasi di berbagai kompetisi, di berbagai kampus di berbagai provinsi, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Aceh. Ia juga telah mengumpulkan tujuh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), lima di bidang media pembelajaran dan dua di bidang bisnis kewirausahaan. Pesannya kepada mahasiswa TP adalah untuk terus belajar dan memanfaatkan peluang yang ada di bidang teknologi pendidikan.
Melalui acara ini, mahasiswa baru TP UNNES diharapkan dapat memperoleh wawasan lebih luas mengenai prospek dan peluang yang bisa mereka raih di bidang Teknologi Pendidikan.